Ini Daftar Perusahaan Tambang Harta Karun Nikel di Halmahera Serta Cadangannya
Perusahaan Tambang Harta Karun Nikel di Halmahera Serta Cadangannya--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Halmahera adalah pulau terbesar di Kepulauan Maluku. Pulau ini merupakan bagian dari provinsi Maluku Utara, Indonesia. Miliki 66 IUP, ini daftar perusahaan tambang nikel di Halmahera serta cadangannya.
BACA JUGA:5 Daerah Ini Penguasa Tambang Harta Karun Aspal Terbesar di Indonesia
Halmahera memilik luas tanah 17.780 km² (6.865 mil persegi) dan populasi 1995 sekitar 162.728.
Di Halmahera Tengah, Maluku Utara, terdapat beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel. Kabupaten ini memiliki luas sekitar 227.683 hektar dan terbebani oleh 66 izin usaha pertambangan (IUP) dengan luas konsesi mencapai 142.964,79 hektar.
BACA JUGA:Ada Harta Karun Emas di Kawasan Hutan Lindung Sulawesi Selatan, Tersimpan di Kedalaman 200 Meter
Sekitar 60% wilayah Halmahera Tengah telah menjadi industri tambang, dan sebagian dari area ini berada di kawasan hutan.
Beberapa perusahaan yang beroperasi di Halmahera meliputi:
1. Tambang Weda Bay Nickel
Terletak di Halmahera Tengah dan Halmahera Timur, Maluku Utara, tambang nikel ini telah beroperasi sejak 2019. Dioperasikan oleh PT Weda Bay Nickel (WBN), mayoritas sahamnya dimiliki oleh perusahaan asal China, Tsingshan (51,3%), dan perusahaan asal Prancis, Eramet (37,8%).
BACA JUGA:Cadangannya hingga 540 Ribu Ton Emas, Segini Angka Kandungan Harta Karun Emas di Bombana
2. Pabrik Nikel Sulfat Terbesar di Dunia
Terletak di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, pabrik ini fokus mengolah nikel sulfat yang merupakan bahan utama penyusun prekursor katoda baterai kendaraan listrik. Kapasitas produksi nikel sulfat di sana mencapai hingga 240 ribu ton per tahun.
BACA JUGA:Target 8 Juta Ton Per Tahun 2025, Ini Titik Lokasi Tambang Harta Karun Emas Terbesar di Sulawesi
3. Perusahaan Smelter Lainnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: