Seperti Ini Proses Pemakaman Jamaah Haji yang Meninggal di Tanah Suci dan Tata Cara Berziarah
Seperti Ini Proses Pemakaman Jamaah Haji yang Meninggal di Tanah Suci dan Tata Cara Berziarah--Foto: ist
BACA JUGA:7 Amalan yang Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji dan Umrah, Mudah Dilakukan
“Kalau di Jeddah itu melalui Maktab Wukala, kalau di Madinah itu melalui Syarikah Adila. Kemudian, di Mekkah melalui Syarikah Masyari. Jadi prosedurnya, SOP-nya memang sudah disiapkan. Insya Allah akan tertangani dengan baik. Secara administrasi sangat tertib.”
Tata Cara Berziarah
Bagi ahli waris atau warga yang suatu saat akan berziarah ke Tanah Suci dan ingin melihat atau berziarah ke makam tersebut, datanya lengkap, meskipun di makam itu tidak ditulis seperti layaknya pemakaman di Indonesia yang menggunakan batu nisan bertulis nama.
BACA JUGA:Terkendala Mesin, Pesawat Garuda yang Mengangkut Jemaah Haji Putar Balik
“Tapi di sana ada nomor, nomor itu yang terdata lengkap di komputer di kantor administrasi pemakaman itu. Jelas si A si B nya. Yang penting bawa dokumen saja, dokumen apa saja yang menunjukkan orang tersebut dimakamkan di situ, entah itu paspor atau nomor kalau di apunya nomor, di sana akan dicari, dicocokkan
Dan perlu diketahui juga lanjut Subhan, untuk barang-barang jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci, nantinya akan dikembalikan kepada ahli waris. “Namanya barang tirkah, kita sudah menyampaikan hal itu nanti barang-barang bawaannya kita urus, kita proses, kita kembalikan ke ahli warisnya.”
BACA JUGA:Selamat Berhaji, 171 Jemaah Seluma Diberangkatkan dari Masjid Agung Falihin Rabu Pagi
Keutamaan dan Pahala Wafat di Tanah Suci Saat Melaksanakan Ibadah Haji
Meninggal di Tanah Suci bukan fenomena yang baru. Setiap tahun ada saja jemaah yang wafat di Makkah atau Madinah.
Wafat di Makkah atau Madinah saat melaksanakan haji adalah suatu kehormatan.
Bahkan, terdapat keutamaan bagi mereka yang meninggal di Tanah Suci.
Bahkan keutamaan dan pahala meninggal di tanah haram adalah masuk surga tanpa hisab.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang dicantumkan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin berikut;
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: