Presiden Iran Dilaporkan Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Helikopter, Tak Ada yang Selamat

INTERNASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kabar duka, Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal usai helikopter yang dia tumpangi jatuh di wilayah pegunungan Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5).

Hal itu dilaporkan sejumlah media Iran, Mehr, Tasnim dan Press Tv, Senin (20/5). Sejauh ini, ada beberapa hal yang diketahui terkait insiden tragis ini.

BACA JUGA:Diantar Simpatisan dan Mantan Pejabat, Zurdi Nata Kembalikan Formulir Penjaringan Calon Bupati

Media Iran juga menyatakan Raisi meninggal setelah helikopternya jatuh, meski belum ada konfirmasi resmi.

Raisi disebut tewas bersama Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian usai helikopter yang mereka tumpangi jatuh di daerah pegunungan hutan Dizmar, antara Kota Varzagan dan Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur, akibat kabut tebal.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Jurusan Kuliah Teknik Informatika dan Sistem Informasi serta Peluang Karir

Kantor berita negara IRNA mengatakan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS).

"Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi syahid," keterangan kantor berita lokal Mehr, dan outlet lainnya dalam laporannya.

BACA JUGA:Punya Banyak Peluang, Ini Prospek Pekerjaan Lulusan Psikologi serta Gaji dan Tantangannya

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa kecelakaan itu terjadi di kawasan hutan lindung pegunungan Dizmar dekat kota Varzaghan.

Lalu, pada Senin (20/5) pagi, Kepala Bulan Sabit Merah Iran Pirhossein Koolivand mengatakan tim penyelamat telah menemukan helikopter tersebut dan sedang menuju ke lokasi.

BACA JUGA:Dahsyat, Kelapa Hijau Bisa Bikin Awet Muda, Biaya Murah Caranya Mudah

Dikabarkan, helikopter itu membawa sembilan orang saat kecelakaan terjadi. Bahkan, media pemerintah Iran melaporkan tak ada tanda-tanda kehidupan di lokasi jatuhnya helikopter.

Sementara itu, media lokal telah membagikan banyak gambar yang tampak seperti puing-puing pesawat.

BACA JUGA:Jangan Tertipu! Kenali 6 Modus Pinjol Terbaru 2024, Banyak yang Terjebak hingga Dompet Terkuras

Badan Bantuan Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan sebanyak 73 tim penyelamat dilibatkan dalam pencarian tersebut.

Sumber: