Ini Modus Oknum Guru Ngaji di Bengkulu yang Diduga Berbuat Asusila ke 7 Korban Anak

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Meskipun pihak kepolisian dari Polresta Bengkulu sudah menerima laporan korban melalui unit perlindungan Anak dan Perempuan.

Namun ada fakta baru terungkap jika dalam melancarkan aksinya, JW yang merupakan seorang guru mengaji para korban melancarkan aksi dugaan asusila dengan  modus mengiming-imingi korban uang.

BACA JUGA:PPDB Bengkulu 2024 Dimulai 19 Juni, Syarat KK Jalur Zonasi Wajib Seperti Ini Sesuai SK Kemendikbud

Pengakuan salah satu orang tua korban, perbuatan tak terpuji oknum guru mengaji ini sudah dilakukan lebih kurang dua tahun terakhir. Perbuatan tercela ini selalu dilakukan oknum JW saat aktifitas mengaji terjadi dirumah terduga pelaku.

Saat yang lain sedang sibuk mengaji, salah satu korban akan dipanggil dan dibawa ke dalam kamar yang ada rumah terlapor.

BACA JUGA:Lapas Bengkulu Akan Lakukan Ini Pasca Studi Tiru ke Rutan Cipinang

Di dalam kamar itulah korban akan beraksi melakukan tindakan asusila terhadap korban dengan cara membujuk korban dengan memberi sejumlah uang kepada korban agar korban mau mengikuti kemauan korban dan tidak mengadu kepada orangtuanya.

"Setelah didesak anak-anak mengaku bahwa mereka diiming-imingi dengan uang untuk jajan," kata salah satu orang tua berinisial RU saat menaiki gedung Satreskrim Polresta Bengkulu.

BACA JUGA:Sudahi Dilema, Ini Perbandingan Xiaomi 13 T vs iPhone 14 di Seluruh Spesifikasi

Selain itu diduga juga ada ancaman yang dialami oleh para korban yang menjadi korban asusila. Dugaan ini menguat karena Terbukti para korban sempat tidak berani untuk menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

"Kita tidak bisa juga menanyai mereka terlalu dalam karena tampaknya mereka ini takut. Nanti menangis kalau kita paksakan," tegas RU.

BACA JUGA:Cara Dapat Bunga Nol Persen di BCA Paylater, Cek Juga Syarat Terbaru Penggunaan BCA Paylater

Pasca menerima laporan dugaan tindak pidana asusila dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru mengaji di Kota Bengkuluini, Satreskrim Polresta Bengkulu akan segera menindaklanjuti.

Sumber: