Di Tempat Ini Suaminya Menyusui Anak, Istrinya yang Cari Makan
Kebiasaan masyarakat Suku Aka Pygmy, suami mengurus anak sedangkan istri mencari makan--
Di dalam masyarakat Aka Pygmy, kedekatan fisik dengan anak menjadi hal yang sangat penting. Bayi-bayi di suku Aka Pygmy ini diketahui selalu dekat dengan orangtua atau orang yang mengasuhnya.
Selain itu, para ayah dan ibu di suku ini juga tidak akan meninggalkan bayi mereka sendirian, walaupun sedang tidur.
Bahkan, sang bayi tampak selalu digendong atau dipeluk oleh orangtuanya sepanjang waktu
BACA JUGA:Berapa Lama Merebus Telur yang Paling Tepat? Bagaimana Caranya agar Telur Tidak Pecah?
Suku Pygmy Afrika Tengah
Tradisi menarik lainnya ada di Suku Pygmy tinggal di hutan khatulistiwa atau hutan hujan tropis di Afrika Tengah.
Suku ini memiliki tubuh kecil dan pendek, mereka mengaku anak rimba kehidupannya dengan cara primitif yakni berburu. Berikut keunikan suku ini.
1. Usia hidup pendek, melahirkan anak usia 8 tahun
Usia hidup suku pygmy ini hanya bertahan 30-40 tahun. Mayoritas kaum prianya berburu sedangkan perempuan hanya di rumah saja.
BACA JUGA:Di Suku Ini Pria Tidak Dihargai, Anak Gadis Boleh Mengundang Teman Prianya ke Kamar Sampai Pagi
Memiliki rumah yang terbuat dari jerami yang dibangun sendiri, bahkan usia 8 tahun sudah nikah dan melahirkan anak, tinggi badan mereka umumnya kurang dari 140 cm.
2. Suka makan semut dan binatang lainya
Suku pygmy merupakan keturunan Negro- Australia, meski pendek namun mereka memiliki tenaga yang kuat.
3. Usia 8 tahun sudah termasuk dewasa
Suku pygmy dibilang dewasa pada usia 8 tahun dan mereka boleh menikah dan sudah bisa memiliki anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: