Masih Diperdebatkan, Begini Sejarah Asal Suku Batak, Pertama kali Mendiami Danau Toba
Sejarah asal mula Suku Batak--
BACA JUGA:12 Jenis Barang Antik yang Punya Harga Jual Tinggi, Jangan-jangan Salah Satunya Ada di Rumah Kamu!
Rumah Adat Suku Batak
Rumah adat Suku Batak dinamakan Rumah Bolon. Rumah Bolon bila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti “rumah besar” yang merupakan suatu penggambaran dari rumah Bolon yang memang berukuran besar yaitu memiliki panjang sekitar 10-20 meter.
Dilihat dari jenisnya, rumah Bolon termasuk ke dalam jenis rumah panggung dengan ketinggian dua meter dimana baik penyangga atau pun dindingnya terbuat dari kayu.
Keunikan rumah Bolon terletak pada dindingnya yang miring, dimana semakin ke atas akan semakin lebar. Serta pada bagian atas dinding dihiasi oleh ornamen ukiran khas Sumatera utara. Selain itu Keunikan lainnya adalah anak tangga yang dibuat untuk menuju pintu masuk dibuat dalam jumlah yang selalu ganjil.
BACA JUGA:Xiaomi Redmi Note 13 4G, Worth it Banget, Ini Spesifikasi dan Harganya
Falsafah Hidup Orang Batak
Sama seperti suku lainnya di Indonesia, Suku Batak juga memiliki pandangan hidup atau falsafah yang digunakan sebagai pedoman hidup serta berfungsi untuk mengontrol perilaku masyarakatnya. Adapun beberapa falsafah dari Suku Batak antara lain.
Hagabeon, merupakan harapan untuk memiliki keturunan yang baik dan panjang umur, karena pada suku Batak banyaknya keturunan merupakan tanda keberhasilan suatu pernikahan.
Uhum dan Ugari, uhum artinya “hukum” dan ugari artinya “kebiasaan”. Dengan demikian falsafah ini memiliki arti, pada Suku Batak penting untuk menegakkan hukum dan membiasakan diri untuk berbuat baik dan setia dalam memegang janji
Hamoraon, falsafah yang satu ini bermakna kehormatan. Kehormatan di sini artinya keseimbangan antara materi dan spiritual. Untuk mencapai Hamoraon, orang Batak harus memenuhi dua aspek ini.
Pengayoman, falsafah yang satu ini Memiliki makna agar orang Batak senantiasa dapat menjadi pelindung atau pengayom bagi orang lain. Oleh karenanya, orang Batak harus mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
BACA JUGA:Saatnya Ganti Hp, Pilihan Terbaiknya Xiaomi Redmi Note 13 Pro Plus 5G, Ini Spesifikasi dan Harganya
Marsisarian, Marsisarian adalah nilai kehidupan suku Batak yang senantiasa menghargai perbedaan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, bahwasanya meski perbedaan itu ada orang Batak harus terap menciptakan hubungan yang harmonis.
Kekerabatan, tak dapat dipungkiri, nilai kehidupan yang satu ini merupakan yang paling melekat dan menjadi identitas orang Batak. Orang Batak dikenal selalu menjaga erat tali persaudaraan antara sub suku baik di kampung halaman atau pun saat merantau sekalipun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: