6 Cara Menambal Toren Air yang Bocor, Dijamin Awet dan Tahan Lama
6 cara menambal toren air yang bocor--
Setelah mengetahui kebutuhan kapasitas toren, maka Anda harus mengetahui kemampuan struktur bangunan. Apakah strukturnya sanggup menopang berat tangki saat terisi sesuai kapasitas yang dibutuhkan?
BACA JUGA:BPNT Rp 400 Ribu Bulan Mei-Juni Sudah Cair ke Rekening KPM, Segera Cek Daftar Penerima
Jika struktur tidak sanggup, maka pilih tangki yang lebih kecil atau bangun struktur baru. Jangan memaksakan ukuran toren yang besar jika kekuatan struktur bangunan tidak kuat karena akan berisiko pada keselamatan anggota keluarga Anda.
3. Dimensi
Ketahui juga dimensi atau ruang tempat lokasi toren air. Lalu sesuaikan dengan dimensi toren air yang Anda mau beli.
Jangan lupa, periksa apakah tinggi dan diameter toren muat di lokasi penempatan tangki atau tidak.
4. Jenis toren air
Ada beberapa jenis toren air yang bisa dilihat dari perbedaan bahan dasarnya maupun letak penempatannya.
BACA JUGA:Ini Syarat Pinjaman Mandiri 2024 Non KUR dan Tabel Angsuran Pinjaman Rp 100 Juta
Jika dilihat dari bahan dasarnya toren air Penguin ada dua jenis yakni:
- Tangki plastik, diperuntukkan untuk menampung air tanah dan air PAM
- Tangki stainless, tidak diperuntukkan untuk menampung air tanah, hanya bisa untuk air olahan seperti air PAM.
Sebab kandungan mineral pada air tanah dapat menyebabkan korosi atau karat hingga kebocoran.
5. Bebas lumut
Tangki plastik rentan berlumut karena dinding tandon yang tembus cahaya. Untuk itu, penting untuk memilih toren air kedap cahaya seperti Penguin dengan teknologi Light-Proof, agar sinar matahari tak tembus masuk dan memicu pertumbuhan lumut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: