Gubernur Rohidin dan Danrem 041 Gamas Tinjau Lokasi Lahan Persawahan Baru di Enggano

"Menurut data tadi, ada sekita 800 hektar lahan sawah yang siap di buat lahan sawah. Maka dari itu kami meminta Dinas Pertanian untuk menghitung debit sumber daya airnya dan penelitian terkait jenis serta karakteristik dan struktur tanah," tegas Gubernur Bengkulu.

BACA JUGA:Masya Allah, Ini Deretan Fakta Menakjubkan di Kawasan Suci Ka’bah, Salah Satunya Mengenai Arsitektur Ka’bah

Hal ini dilakukan untuk memastikan lahan 800 hektare tersebut memang cocok untuk dibuka sebagai lahan persawahan baru. Apabila 2 unsur tersebut sudah terpenuhi, maka akan diusulkan ke Kementan untuk mendukung pembuatan lahan persawahan baru.

"Jika 2 unsur tersebut sudah terpenuhi, nantinya akan kita usulkan ke Kementan untuk mendukung pembuatan lahan sawah baru itu," pungkas Rohidin.

BACA JUGA:Dianjurkan Dibunuh! Ini Pertanda Kalajengking Masuk Rumah Menurut Islam

Selain mendengarkan paparan dari Kepala Desa Banjarsari, Rohidin Mersyah dan Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen bersama dengan rombongan juga melakukan peninjauan terhadap irigasi yang ada di Desa Kana Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara yang saat ini dalam kondisi jebol.

BACA JUGA:Senjata Militer Paling Mematikan, Ini Alasan Kenapa Indonesia Tidak Mempunyai Nuklir

Selain meninjau irigasi, Gubernur Bengkulu dan Dandrem 041 Gamas juga melakukan Peninjauan rencana kesiapan tanam padi di Desa Kana dengan luas 25 hektar.

"Berdasarkan hasil dari peninjauan yang dilakukan bersama dengan Dandrem 041 Gamas, memang ada irigasi yang jebol beberapa tahun dan nantinya akan di lakukan kerjasama manunggal bersama TNI dan Masyarakat. Selain itu, mereka juga melakukan pengecekan lahan sawah yang siap di tanam seluas 10 hektar dengan target 25 hektar bahkan lebih," kata Gubernur Bengkulu saat di konfirmasi.

BACA JUGA:4 Tanaman Penawar Racun Kalajengking, Perhatikan Cara Penggunaanya

Dandrem 041 Gamas Bengkulu Brigjen TNI Rahmat Zulkarnaen menyampaikan, perbaikan irigasi terhitung hari ini sudah kita mulai dengan target pengerjaan selama 20 hari dan personel Koramil kecamatan Enggano dan di bantu dengan tambahan 20 personel dari kodam Sriwijaya.

"Mulai hari ini kita mulai melakukan pembangunan irigasi, dan alat-alat sudah kita kirim sore ini," pungkas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen.

BACA JUGA:Enggano Usulkan Jalan Pembelah Pulau ke Gubernur Rohidin untuk Dijadikan Jalan Penghubung di 6 Desa

Selain melakukan peninjauan irigasi dan lahan sawah, mereka juga memastikan progres pembangunan jalan trans Enggano yang menghubungkan ke-enam desa yang ada di kecamatan Enggano.

Sumber: