Waspada! Ini Ciri-ciri Toko Online Penipu di Instagram, Jangan Sampai Jadi Korban

Jangan terpaku pada jumlah followers jika kamu membeli dari akun media sosial. Jumlah followers belum tentu menjamin keaslian akun tersebut.

Perhatikan apakah jumlah likes foto jauh lebih sedikit daripada jumlah followers-nya. Cara mendeteksi followers palsu adalah dengan melihat jumlah like dan komentar.

Jika jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah followers, maka bisa dipastikan itu adalah online shop abal-abal. Meski begitu, ciri ini tidak bisa digeneralisir kepada seluruh akun online shop.

BACA JUGA:Kredit Toyoya Hilux Double Cabin, DP Ringan dan Tenor 48 Bulan, Cocok Buat Mobil Usaha

3. Komentar Dinonaktifkan
Kolom komentar yang dinonaktifkan biasanya untuk menghindari modus penipuan mereka terbongkar.
Jika kamu menemukan online shop seperti ini, sebaiknya cari online shop lain yang menjual produk serupa.
Kamu juga perlu berhati-hati jika mereka hanya mengandalkan direct message sebagai sarana komunikasi utama.

4. Testimoni dan Rekening Mencurigakan
Testimoni palsu biasanya menggunakan bahasa yang berlebihan tanpa menceritakan pengalaman secara detail.

Kalimatnya pun sering kali sama persis dengan testimoni di toko-toko lain yang mencurigakan.
Kamu juga bisa mengecek rekening yang digunakan penjual secara online melalui situs tertentu yang menyediakan layanan pengecekan rekening. Dengan begitu, kamu bisa melihat informasi rekening dan memperkirakan keamanan transaksinya.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Honda HR-V, DP Rp19 Jutaan Tenor 12 Bulan, Intip Keunggulannya

5. Feed Tidak Menarik
Feed yang tidak menarik adalah salah satu tanda lain dari toko online penipu. Umumnya, foto dan video produk yang diunggah online shop berkualitas baik. Namun, ini tidak berlaku bagi online shop penipu.

Mereka akan memperlihatkan foto dan video dengan kualitas yang tidak baik dan seadanya.

Selain itu, periksa juga caption dan akun yang di-tag oleh online shop. Kamu perlu curiga apabila caption-nya cenderung berulang di setiap postingan dan terkesan asal-asalan. Apalagi jika akun tersebut menandai (tag) akun pengguna lain yang tidak relevan.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajak Siswa-Siswi SMA Manfaatkan Program Beasiswa Pemerintah Daerah

6. Meminta Pembayaran DP Sebelum Pengiriman
Penjual yang meminta pembayaran DP sebelum barang dikirimkan dengan alasan jumlah stok terbatas dan janji menyimpan produk tersebut untuk calon pembeli juga perlu diwaspadai.
Penipuan dengan modus ini sering kali berakhir dengan barang yang tidak pernah dikirimkan setelah uang diterima.

7. Website Tidak Aman
Terkadang, website sebuah online shop tidak menjamin kredibilitasnya. Jika URL website tidak mengandung “https” dan ikon gembok terkunci, maka website tersebut tidak aman. Hindari melakukan transaksi di situs-situs yang tidak memiliki sertifikat keamanan ini.

BACA JUGA:Tak Asal Tagih, Coba Ikuti Cara Abu Nawas untuk Menagih Utang, Pasti Manjur

Sumber: