Pejabat Banyak Kabur saat Paripurna, Anggota Dewan Provinsi Bengkulu Langsung Interupsi
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi, Edwar Samsi kecewa dengan sejumlah pejabat yang meninggalkan paripurna--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - DPRD Provinsi Bengkulu menggelar rapat paripurna pada Selasa (28/5) dengan agenda jawaban gubernur terhadap pandangan fraksi atas Raperda pembentukan dan susunan perangkat daerah.
Selain itu juga penyampaian jawaban Bapemperda terhadap usulan Raperda inisiatif dewan, tentang pemenuhan, penghormatan, dan perlindungan hak penyandang disabilitas di Provinsi Bengkulu dan pendidikan pesantren Provinsi Bengkulu.
Hasil dari paripurna ini dibentuk pansus untuk pembahasan Raperda penyandang disabilitas dan pendidikan pesantren. Pansus berhasil terbentuk dan diketuai oleh Sujono.
BACA JUGA:Berkurban dengan Cara Arisan, Emang Boleh? Begini Penjelasannya
Namun selama pembentukan Pansus, pejabat eselon II dan III Pemprov mulai berangsur meninggalkan ruangan, tanpa menunggu paripurna selesai. Kepergian para pejabat ini dikritik anggota DPRD Provinsi, karena menilai tindakan tersebut tidak menghargai rapat paripurna.
Interupsi pun terdengar dari berbagai anggota dewan, dan diawali dari Edwar Samsi, lalu menyusul Herizal dan sejumlah anggota dewan lainnya.
BACA JUGA:Apa Hukum Istri Utang Tanpa Sepengetahuan Suami? Ini Hukumnya, Jangan Anggap Sepele!
Disampaikan politisi PDI Perjuangan Edwar Samsi, pejabat eselon II dan III tidak menghormati rapat paripurna, sebagai rapat tertinggi di lembaga legislatif.
"Tidak menghormati rapat paripurna yang menjadi forum tertinggi rapat yang diselenggarakan DPRD. Ketika mereka semuanya kabur ya kita sangat kecewa," ujar Edwar.
Padahal Raperda yang dibahas dinilai penting dan bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Berkurban Hukumnya Sunnah, Tapi Bisa Jadi Wajib Jika Kondisinya Seperti Ini
"Raperda yang kita bahas ini sangat penting menyangkut masyarakat. Ini inisiatif dari DPRD, dan sepertinya mereka kurang antusias," tambah Edwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: