3 Jenis Tanaman Penawar Racun Ular, Nomor 3 Biasa Ada di Dapur

2. Daun Kari

Daun kari juga merupakan tanaman yang dikenal memiliki khasiat dalam menghambat penyebaran bisa ular di dalam tubuh.

Daun ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami untuk mengatasi gigitan ular karena sifatnya yang mampu memulihkan dan menetralkan racun. 

BACA JUGA:Kenapa Ikan Tongkol Beracun? Begini Cara Mengolah Ikan Tongkol agar Tidak Beracun

Daun kari memiliki kemampuan untuk secara instan mengeluarkan racun dari tubuh, menjadikannya salah satu pilihan yang efektif dalam situasi darurat. Untuk membuat ramuan dari daun kari, langkahnya cukup mudah. 

Ambil segenggam daun kari dan rebus dalam susu. Setelah air rebusan ini siap, oleskan pada luka gigitan ular. Metode ini membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi efek racun yang masuk ke tubuh.

BACA JUGA:Jangan Asal Masak, Begini Cara Mengolah Ikan Buntal agar Tidak Beracun

3. Kunyit

Kunyit adalah tanaman rempah-rempah yang juga dikenal sebagai obat tradisional di wilayah Asia Tenggara.

Di Indonesia, kunyit sering digunakan sebagai bumbu masakan hingga minuman kesehatan seperti jamu.

Namun, manfaat kunyit tidak hanya terbatas pada itu saja. Kunyit memiliki khasiat yang dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, termasuk racun ular. 

BACA JUGA:Ikan-ikan Ini Beracun, Jangan Dibeli Apalagi Dimakan, Ikan Tongkol juga Bisa Membuat Keracunan

Anda bisa mengonsumsi air kunyit untuk membantu proses detoksifikasi setelah terkena racun ular.

Selain itu, air kunyit juga bermanfaat untuk pemulihan tubuh secara keseluruhan. Untuk memanfaatkan kunyit, Anda bisa membuat ramuan dengan mencampurkan kunyit yang telah diparut atau dihaluskan dengan air.

Minumlah air kunyit ini untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, baik sebagai tindakan pencegahan maupun saat Anda memerlukan penyembuhan dari racun.

Sumber: