Iklan dempo dalam berita

Apa Itu Turbulensi Pesawat dan Apa Penyebabnya? Begini Penjelasannya

Apa Itu Turbulensi Pesawat dan Apa Penyebabnya? Begini Penjelasannya

Apa itu Turbulensi Pesawat?--

Ada empat level turbulensi berdasarkan kekuatannya: light turbulence (turbulensi ringan), moderate turbulence (turbulensi sedang), severe turbulence (turbulensi hebat), dan extreme turbulence (turbulensi sangat hebat).

Dua level turbulensi yang terakhir, yaitu severe dan extreme, lebih jarang terjadi dibandingkan light dan moderate turbulence.

BACA JUGA:Ijtima Ulama Soal Salam Nusantara: Ucapkan Salam Lintas Agama dengan Alasan Toleransi Tidak Dibenarkan!

Meskipun demikian, pesawat dirancang untuk menghadapi bahkan level turbulensi yang paling ekstrem sekalipun, memastikan keselamatan penumpang selama penerbangan.

Turbulensi itu ternyata ada beberapa jenis. Berikut penjelasannya:

1. Turbulensi Mekanik

Turbulensi mekanik terjadi ketika aliran udara terganggu oleh objek fisik, seperti pegunungan atau bangunan tinggi.

Misalnya, ketika pesawat terbang dekat pegunungan, udara yang mengalir jadi nggak stabil dan menyebabkan guncangan.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Hp Redmi dengan Harga Termurah, Hanya Rp 1 Jutaan Bawa Spesifikasi Mumpuni!

2. Turbulensi Termal
Turbulensi termal disebabkan oleh pemanasan permukaan bumi oleh sinar matahari. Bayangkan udara hangat yang naik dari permukaan bumi bertemu dengan udara dingin di atasnya, jadilah arus udara yang nggak stabil. Biasanya terjadi di siang hari di daerah tropis atau selama musim panas.

BACA JUGA:Kualitas Jawara! Ini 5 Hp Samsung Harga Termurah dengan NFC dan Fitur Unggulan

3. Turbulensi Clear Air (CAT)
Turbulensi Clear Air (CAT) terjadi di langit cerah, tanpa awan atau badai. Biasanya terjadi di ketinggian jelajah pesawat (sekitar 20.000 hingga 40.000 kaki). Penyebabnya adalah perbedaan kecepatan angin yang signifikan di jet stream, yaitu aliran udara cepat di atmosfer.

4. Turbulensi Wake
Turbulensi wake terjadi di belakang pesawat besar akibat pusaran udara yang diciptakan oleh sayap pesawat. Pesawat yang terbang terlalu dekat di belakang pesawat besar bisa mengalami guncangan akibat turbulensi ini.

BACA JUGA:Handal dalam Fotografer, Ini Daftar 5 Hp Redmi dengan Kamera Terbaik, Hasilkan Konten Berkualitas

Sebagai informasi tamabahan berikut ini yang harus dilakukan saat menghadapi turbulensi yang hebat:

1. Tetap Tenang dan Kondisikan Pikiran
Langkah pertama dan terpenting saat menghadapi turbulensi adalah menjaga ketenangan. Karena turbulensi bisa muncul tanpa peringatan, seringkali penumpang bisa merasa gelisah atau bahkan panik.

2. Pakai Sabuk Pengaman
Ketika menghadapi turbulensi, langkah paling aman adalah tetap berada di kursi dan memastikan sabuk pengaman terpasang dengan rapat. Sabuk pengaman berfungsi sebagai pelindung utama dari potensi cedera saat terjadi goncangan kuat.

3. Mematuhi Instruksi Kru Pesawat
Selama turbulensi, kru pesawat akan berkomunikasi dengan penumpang melalui pengeras suara, memberikan arahan kepada penumpang. Mematuhi instruksi ini dengan seksama adalah kunci utama untuk memastikan keselamatan Kamu.

BACA JUGA:Ngga Perlu Obat! Ini 5 Bahan Herbal yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh

4. Jangan Panik atau Berlebihan
Meskipun turbulensi mungkin terasa menakutkan, jangan bereaksi secara berlebihan. Hindari berteriak atau panik, sebab tindakan tersebut akan memperburuk suasana.

5. Percayakan pada Pilot dan Kru Pesawat
Pilot dan kru pesawat adalah para profesional yang menjalani pelatihan intensif secara rutin dan memiliki pengalaman luas dalam mengatasi turbulensi.

BACA JUGA:Pakaian Bau Apek Meski Sudah Dicuci? Ini Penyebab dan 5 Cara Mengatasinya

6. Hindari Minuman Beralkohol dan Kafein
Minuman yang mengandung alkohol dan kafein memperburuk kecemasan dan membuatmu lebih gelisah saat turbulensi.

7. Fokus pada Hal Positif
Pikirkan tentang tujuan akhir perjalananmu atau kenangan yang membuatmu bahagia. Pendekatan ini bisa secara efektif mengurangi perasaan cemas, mengalihkan perhatianmu dari ketidaknyamanan turbulensi, dan membantumu merasa lebih tenang dan terkendali.

8. Berinteraksi dengan Penumpang Lain (Jika Memungkinkan)
Jika Kamu merasa cemas selama turbulensi, memulai percakapan dengan penumpang lain di sekitarmu bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan ketegangan.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Hp Redmi dengan Harga Termurah, Hanya Rp 1 Jutaan Bawa Spesifikasi Mumpuni!

Banyak orang mungkin mengalami perasaan yang sama, dan saling berbagi pengalaman atau memberikan dukungan bisa sangat membantu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: