Iklan dempo dalam berita

Lagi Nyadap Karet, Warga Lubuk Sandi Diserang Beruang Madu

Lagi Nyadap Karet, Warga Lubuk Sandi Diserang Beruang Madu

Beruang Madu serang petani di Kabupaten Seluma--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Nahas dialami Pirman (43), warga Desa Lubuk Terentang Kecamatan Lubuk Sandi.

Petani karet ini mengalami sejumlah luka robek akibat cakaran dan gigitan beruang madu yang menyerangnya pada Sabtu sore (24/5/2024) lalu.

Meski masih bengkak di bagian kaki kanannya dan berjalan tertatih-tatih, sekarang kondisinya kini berangsur-angsur pulih. Sebelumnya Pirman dibawa ke RSUD M. Yunus Kota Bengkulu dan mendapat 5 jahitan dan vaksin anti rabies.

BACA JUGA:Status Kawasan HL di Seluma Utara Turun jadi HPT, Tim BPKH Lampung Pasang Patok Tapal Batas

Menurut keterangan korban, saat itu dia sedang menyadap karet di kebunnya seorang diri yang berjarak sekitar 1,5 Km dari rumahnya.

Ketika itu, korban yang tengah fokus menyadap karet tidak memperhatikan kondisi di sekitar kebun tetangganya yang masih dipenuhi semak belukar.

BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Bunga, Ini Syarat KUR BSI 2024 dan Tabel Angsuran Rp 25 Juta

Kemudian tiba-tiba seekor beruang madu dewasa seketika datang menyerang dari sebelah kanannya hingga membuat korban tersungkur.

Korban kemudian yang berusaha melawan dan menghalau serangan beruang madu tersebut, berupaya mengibaskan pisau sadap getah karet yang dipegangnya ke arah muka beruang madu.

Melihat korban Pirman melawan, beruang madu itu pun kabur kembali ke semak-semak belukar.

BACA JUGA:6 Mitos Bunga Wijaya Kusuma yang Perlu Kamu Tahu, Katanya Bisa Mendatangkan Jodoh

"Waktu itu saya sedang menyadap karet seorang diri mas, waktu sedang fokus beruang madu itu tiba-tiba datang dari sebelah kanan saya langsung menyerang. Saya berusaha melawan dengan pisau sadap yang saya genggam ke mukanya dan beruang madu itu langsung lari kembali ke semak-semak kebun karet di sebelah saya," tutur Pirman.

Sementara itu, tim BKSDA Seksi Konservasi wilayah II Bengkulu dan tim dari organisasi konservasi internasional yang berbasis di New York Amerika Serikat, Wildlife Conservation Society (WCS) langsung ke lokasi untuk memasang perangkap beruang madu dan kamera trap di sejumlah titik di sekitar home range (area jelajah) beruang madu tersebut, dengan dipancing madu dan buah-buahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: