Pipa Suplay BBM Terminal Pulau Baai Bocor, Antrean BBM Mengular, Pasokan Sempat Kosong

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM- Sejak beberapa terakhir pipa suplay Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal Pulau Baai Bengkulu, mengalami kebocoran. Pipa bocor akibat tertabrak kapal tongkang yang terdampar di perairan Pulau Baai. 

Akibatnya, pasokan BBM Pertamina dari terminal Pulau Baai hanya akan memasok kebutuhan untuk wilayah Bengkulu sebesar 50 persen. 

BACA JUGA:Miliki Tunggakan Pajak, Cek Informasi Pemutihan Pajak Kendaraan Medan 2024 dan Persyaratan

Sedangkan 50 persen lagi dipenuhi dari luar Provinsi Bengkulu atau menggunakan pola alih suplay yang saat ini telah berjalan dari tiga provinsi penyangga.

Tiga provinsi tersebut yakni Terminal Teluk Kabung Sumatera Barat 20 persen, Terminal Integrated BBM Panjang Bandar Lampung 20 persen dan Terminal Lubuk Linggau 10 persen. 

BACA JUGA:Rakor GTRA, BPN dan Pemkab Seluma Bicara Soal Konflik Agraria, Begini Hasilnya

Pantauan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu pada Rabu (5/6) siang, mulai dari SPBU Tanah Patah, SPBU kilometer 6,5 dan SPBU kilometer 8 terjadi antrean pengisian BBM.

Bahkan stok Solar dan Pertalite sempat kosong. Masyarakat khususnya pengendara harus lebih lama menghabiskan waktunya hanya untuk mendapatkan BBM.

BACA JUGA:Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Kediri 2024? Ini Cara dan Syarat Dokumen Pendaftaran Pemutihan

“Biasanya memang antre di sini SPBU KM 8 tapi ini antrenya lumayan lama dibandingkan sebelumnya. Kurang tahu apa penyebabnya jadi ya nunggu saja, mau ke tempat lain nanti antre juga,” ujar Fahrizal, sopir truk warga Sawah Lebar.

“Udah hampir satu jam setengah antre. Biasanya antre, cuma nggak selama ini,” kata Riki Rahmat, sopir angkot warga Rawa Makmur. 

Sementara itu, Manager SPBU Kilometer 6,5, Surya Darmawan dikonfirmasi mengatakan setiap hari pasokan BBM yang diterima masih sama yakni 24 Kilo Liter (KL). 

Sumber: