Iklan RBTV

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman di Bengkulu, Kapal Pengangkut Tiba Besok Pagi

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman di Bengkulu, Kapal Pengangkut Tiba Besok Pagi

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman di Bengkulu, Kapal Pengangkut Tiba Besok Pagi--Foto: ist

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID- Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk Provinsi Bengkulu dalam kondisi aman. Hal ini menyusul kedatangan kapal pengangkut BBM yang dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Pulau Baai pada Minggu (9/11) pagi.

BACA JUGA:Hanya KUR BRI Bulan November Bisa Pinjam Rp 50 Juta dengan Angsuran Rp 85 Ribu, Ini Cara Mendapatkannya

“Besok kapal akan tiba mengangkut 2.000 kiloliter Pertalite dan 1.000 kiloliter Pertamax,” ungkap Sales Area Manager Retail Bengkulu, Mochammad Farid Akbar, usai mengikuti Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Bengkulu membahas kelangkaan BBM, Sabtu (8/11).

Farid menjelaskan, dengan tibanya kapal tersebut, Pertamina segera melakukan proses recovery agar antrean di sejumlah SPBU dapat segera terurai. Ia juga mengakui sempat terjadi kendala teknis pada 3 November lalu yang menyebabkan distribusi BBM tersendat.

BACA JUGA:Update KUR BRI November 2025: Syarat, Cara Pengajuan hingga Angsuran Pinjaman Rp 1-200 Juta

Namun, menurutnya, kondisi kini sudah membaik. Terminal BBM di Lubuk Linggau (Sumsel) dan Kabung (Sumbar) telah kembali beroperasi normal sehingga penyaluran BBM ke Bengkulu dapat berjalan optimal.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying karena stok BBM di Bengkulu aman,” ungkanya.

BACA JUGA:Lomba Drumband 2025 se-Provinsi Bengkulu Digelar, Perebutkan Piala Bergilir Ketua DPD RI dan Ketua PDBI

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyoroti terulangnya persoalan kelangkaan BBM di daerah tersebut. Ia meminta Pertamina agar menyiapkan langkah mitigasi sejak dini untuk menghindari kepanikan masyarakat.

“Kelangkaan ini sudah dua kali sejak saya menjabat gubernur, jangan sampai terjadi yang ketiga,” kata Helmi.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Dilintasi Gelombang Atmosfer, Waspada Hujan Badai Hingga Akhir November 2025

Menurutnya, Pertamina seharusnya memberikan penjelasan kepada masyarakat sebelum kelangkaan terjadi, bukan setelah situasi memburuk.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: