Waspada! 6 Tanaman Beracun Mematikan Tumbuh di Indonesia, Kenali Jenis-jenisnya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada, 6 tanaman beracun mematikan tumbuh di Indonesia kenali jenis-jenisnya.

Tidak dipungkiri, Indonesia memang dikenal sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah ruah. Selain yang menakjubkan, ternyata ada juga yang bikin perlu hari-hati karena tanaman beracun pun ada di Indonesia.

Ada banyak tanaman beracun di Indonesia, bahkan jenisnya pun beragam. Ada yang bisa menyebabkan efek yang tidak begitu parah, tetapi ada juga yang bisa menjadi penyebab kematian.

Beberapa dari tanaman beracun ini tumbuh di suatu hutan belantara di bentang alam Indonesia. Tetapi, beberapa dari tanaman itu juga tumbuh di antara kita.

BACA JUGA:Siap-siap, Jadwal ‘Kiamat’ Lebih Cepat 10 Tahun

Karenanya sangat penting untuk mengetahui apa saja tanaman beracun itu, supaya kita bisa berhati-hati. Dilansir dari Youtube Eiko World, berikut ini 6 jenis tanaman beracun di Indonesia:

1. Pohon upas atau ancar

Pohon dengan nama latin Antiaris toxicaria ini diberi julukan pohon kematian pada abad ke-17 oleh playar Eropa yang pernah ke Indonesia. Thomas Stamford Raffles bersama dengan Thomas Horsfield datang untuk meneliti hal tersebut.

Rupanya, pohon upas bisa mematikan karena lendir getahnya. Racun pohon ini membunuh seekor ayam dalam dua menit, dan seekor anjing dalam delapan menit. Penelitian ini ada dalam tulisan Victoria Glendinning dalam Raffles and the Golden Opportunity.

BACA JUGA:13 Jenis Tanaman Populer yang Ternyata Berbahaya di Letak dalam Rumah, Bisa Pengaruhi Kesehatan

Racun pohon upas ini biasa digunakan untuk racun pada panah dan tombak oleh suku-suku pedalaman Indonesia yang membuat racun secara alami dari tanaman.

2. Jancukan

Terdengar seperti kata kasar, tetapi jangan salah, inilah nama salah satu tanaman beracun yang habitatnya ada di  Gunung Argopuro, Jawa Timur. Dalam bahasa latin, tanaman ini bernama Gardenia Palmata.

Tanaman ini memiliki bulu duri di sekujur permukaan daunnya. Duri inilah yang mengandung racun. Jika terkena kulit, rasanya akan perih dan panas seperti disengat lebah.

Sumber: