Iklan dempo dalam berita

Keutamaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Bulan Penuh Berkah

Keutamaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Bulan Penuh Berkah

Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Keutamaan dan amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, bulan penuh berkah.

Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari yang paling utama dibanding dengan hari-hari yang lainnya.

Hal itu karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersaksi bahwa sepuluh hari tersebut adalah hari-hari yang paling utama di dunia, dan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menganjurkan untuk memperbanyak amalan shâlih pada hari-hari tersebut.

BACA JUGA:Jadwal Rekrutmen Pantarlih Pilkada Jambi 2024 Ditunda, Cek Perubahan Tanggalnya di Sini

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


مَا مِنْ أَيَّامٍ اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ، يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَلاَ الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ، إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ.

“Tidak ada hari dimana suatu amal shâlih lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla  melebihi amal shâlih yang dilakukan di hari-hari ini (yakni sepuluh hari pertama Dzulhijjah)“.

Para sahabat bertanya, “Wahai Rasûlullâh, termasuk lebih utama dari jihad di jalan Allâh?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Termasuk lebih utama dibanding jihad di jalan Allâh, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad) dan tidak ada satu pun yang kembali (ia mati syahid)”.[1]

BACA JUGA:Jadwal Rekrutmen Pantarlih Pilkada Jambi 2024 Ditunda, Cek Perubahan Tanggalnya di Sini

Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah juga disebut di dalam hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan Imam Bukhari sebagaimana dikutip Imam an-Nawawi dalam kitab Riyadus Shalihin berikut:

“Tidak ada hari di mana amal kebaikan saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini. Rasulullah menghendaki 10 hari (awal Dzulhijjah). Lantas para sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah?’ Rasulullah shallalâhu ‘alaihi wasallam menjawab: ‘Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun (mati syahid)’.” (HR. Al-Bukhari).

BACA JUGA:KUR BRI 2024 Berkomitmen Perluas Jangkauan Penerima Baru, Simak Syarat dan Cara Ajukan Pinjaman

Ustadz Sunnatullah menyampaikan bahwa melalui hadits tersebut, Rasulullah SAW mendorong para sahabatnya untuk tidak menyia-nyiakan waktu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Hal ini tidak lain karena begitu agung, mulia, dan penuh manfaatnya hari-hari tersebut.

“Di antara hari tersebut terdapat hari Arafah dan hari penyembelihan kurban, sekaligus menjadi hari pelaksanaan ibadah haji. Semuanya tidak diragukan kemulian dan keagungannya. Umat Islam sepakat bahwa hari-hari tersebut merupakan hari yang sangat dimuliakan oleh Allah Ta’ala,” tulisnya.

BACA JUGA:Tragis, Pelajar SMK 'Tewas' di Aliran Bendungan Trokon Rejang Lebong. Sekitar TKP Ditemukan Tenda

Karena keutamaan yang banyak inilah, maka disyari’atkanlah amal-amal shalih dan diberi ganjaran yang luar biasa. Di antara amal-amal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dzikir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: