Rincian Lengkap Dana Desa Kabupaten Jembrana, Bali 2024 serta Desa dengan Total Anggaran Terbesar dan Terkecil

Namun, seiring dengan peluang yang ditawarkan oleh Dana Desa, terdapat juga beberapa tantangan yang perlu diatasi. 

Masyarakat sering kali mengkhawatirkan tentang pengelolaan Dana Desa karena kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa yang masih perlu ditingkatkan. 

Selain itu, kurangnya pengawasan dan kontrol dari masyarakat terhadap pengelolaan anggaran desa (APBDesa) dapat menyebabkan potensi penyalahgunaan dana atau ketidakefisienan dalam penggunaannya.

BACA JUGA:Hati-hati Tertipu! Simak Ini Cara Cek Rekening Penipu Secara Online, Mudah dan Gampang Banget

Untuk memaksimalkan manfaat Dana Desa, penting bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk lebih kritis dan terlibat aktif dalam proses perencanaan dan pengawasan. Hal ini dapat dicapai melalui peningkatan kapasitas perangkat desa dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam pengelolaan dana desa.

Rincian Dana Desa di Kabupaten Jembrana

Berikut adalah rincian Dana Desa yang diterima oleh masing-masing desa di Kabupaten Jembrana untuk tahun anggaran ini. Total anggaran yang tercantum sudah termasuk komponen alokasi dasar, alokasi fungsional, dan alokasi khusus jika ada:

Desa Asahduren: Rp852.931.000

Desa Baluk: Rp928.441.000

Desa Banyubiru: Rp1.165.839.000

Desa Batu Agung: Rp1.022.415.000

Desa Belimbingsari: Rp652.381.000

Desa Berangbang: Rp1.413.658.000

Desa Budeng: Rp748.263.000

Desa Candikusuma: Rp1.055.303.000

Sumber: