Jangan Keseringan Scroll Berita Negatif, Ini Efek Doomscrolling yang Mengintaimu

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Susah berhenti scroll berita negatif? Waspadai efek doomscrolling pada kesehatan mentalmu sebelum terlambat!

Di era digital seperti sekarang, tak heran jika kita dimanjakan dengan akses informasi yang begitu cepat dan luas.

BACA JUGA:Bukan Tutup Total, Tapi Ada Perbaikan 'Jalan Sementara', Senin Pagi Akses Jalan Tanjung Agung Normal Lagi

Namun, di balik kemudahan itu, ada fenomena yang diam-diam menggerogoti kesehatan mental yakni dengan istilah doomscrolling!

Mungkin kamu belum familiar dengan istilah ini, tapi bisa jadi kamu sudah mengalaminya tanpa sadar terus-menerus menggulir layar ponsel sambil membaca berita buruk, meski tahu itu bikin hati makin sesak.

Fenomena doomscrolling ini dibahas dalam kanal YouTube Catatan Psikologis.

Dijelaskan bahwa doomscrolling adalah kebiasaan mengonsumsi informasi negatif tanpa henti, biasanya lewat media sosial atau portal berita online. 

Masalahnya, ini bukan cuma soal "scrolling biasa", tapi kebiasaan yang bisa memicu stres, kecemasan, bahkan gangguan tidur.

BACA JUGA:SIMBUN, Solusi Digital Dinas Perkebunan untuk Layanan Cepat, Transparan, dan Efisien di Bengkulu Utara

Kenapa Kita Kecanduan Doomscrolling?

Ada alasan psikologis yang kuat di balik kenapa kita "betah" membaca berita-berita negatif. Otak manusia secara alami dirancang untuk waspada terhadap bahaya. 

Ini adalah mekanisme bertahan hidup sejak zaman purba kita cenderung lebih peka terhadap hal-hal yang bisa mengancam keselamatan.

Di zaman modern, bentuk ancamannya bukan lagi harimau di hutan, tapi berita tentang perang, krisis ekonomi, pandemi, atau bencana alam. 

Setiap kali kita mlihat berita buruk, otak kita menganggap itu penting, dan akhirnya kita terdorong untuk terus mencari tahu lebih banyak. 

Ironisnya, bukannya jadi tenang, kita malah semakin takut, cemas, bahkan kewalahan. Inilah yang menciptakan siklus doomscrolling yang susah dihentikan.

Sumber: