Iklan dempo dalam berita

Lewat KUR, BRI Sukses Dongkrak Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas

Lewat KUR, BRI Sukses Dongkrak Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas

Lewat KUR, BRI Sukses Dongkrak Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas --

Berkat keunikan dan kekhasan rempah tersebut, UMKM-nya juga pernah mengikuti pameran makanan di luar negeri, yakni di Swiss, Spanyol, dan Polandia.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Bondowoso 2024, Ini Daftar Desa yang Dapat Anggaran Paling Besar

Walaupun begitu, usahanya berjalan mulus, namun pada 2020 ketika pandemi Covid-19 ia menemui sebuah tantangan.

“Saat pandemi Covid 19, tidak ada pasar sama sekali sementara tanaman kami lagi panen raya, jadinya banyak Andaliman yang mati. Itulah masa anjloknya Andaliman dan kelompok tani Andaliman,” jelasnya.


--

Peristiwa tersebut yang menjadi titik awal kerja sama antara usahanya dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BACA JUGA:Pengguna Apple Perlu Tahu, Simak 5 Tanda HP iPhone Disadap, Salah Satunya Muncul Iklan Seperti Ini

Ketika masa sulit, BRI hadir membantu memberi modal usaha dan kebutuhan untuk produksi seperti: angkong, alat pelindung diri (APD), serta bibit andaliman.

Guna mengangkat kembali citra Andaliman yang terbenam saat masa pandemi, BRI pun mengajak kerja sama pengusaha andaliman untuk ikut dalam program Beli Kreatif Danau Toba 2021.

Setelah itu, BRI juga terus mengajak pengusaha Andaliman untuk membuka stan jualan di ragam acara mereka di berbagai daerah agar produk Andaliman semakin meluas namanya.

“BRI sangat membantu masyarakat. Karena usaha tanpa ada modal, ya repot juga apalagi di masa krisis seperti dahulu. Kami sangat tertolong banyak dalam usaha UMKM ini. Prosesnya juga tidak ribet,” terangnya.

BACA JUGA:Toko 'Barang Batam' di Pasar Panorama Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa BRI bersama pemerintah memiliki komitmen untuk mendorong para nasabah KUR naik kelas.

Lebih lanjut, Supari mengungkapkan mayoritas KUR BRI disalurkan kepada sektor produksi, dengan proporsi mencapai 55,95%.

“Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," ujar Supari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: