Gerak Cepat, BRI Peduli Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Luwu Utara dan Tanah Laut

Jakarta, RBTVCAMKOHA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli bergerak cepat melakukan penyaluran bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak banjir di beberapa wilayah di tanah air.

Penyaluran bantuan tersebut diberikan bagi warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Malangke dan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan dan Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.

Bantuan diberikan yakni berupa bantuan makanan cepat saji, snacks, sembako dan obat-obatan.

BACA JUGA:Perekrutan Dimulai, KPU Seluma Butuh 581 orang Pantarlih, Minimal Usia 17 Tahun Bisa Daftar

Seperti yang diketahui, banjir bandang akibat hujan dengan intensitas tinggi menerjang beberapa wilayah di tanah air.

BRI Peduli Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Luwu Utara dan Tanah Laut--

Hujan deras pada Sabtu (8/6) mengakibatkan meluapnya Sungai Masamba dan Sungai Rongkong menimbulkan banjir di wilayah Kec. Malangke dan Malangke Barat, Kab. Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Utara terendam banjir.

Selain wilayah Luwu Utara, banjir akibat hujan deras pada Kamis (7/6) juga melanda wilayah Kec. Kintap, Kab. Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.

BACA JUGA:Resmi Meluncur di Pasar Indonesia! Yuk, Intip Spesifikasi dan Harga Tablet Huawei MatePad Pro 13.2

 

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan masyarakat yang terdampak banjir.

“Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat. Kami memastikan masyarakat yang terdampak Kec. Malangke dan Malangke Barat, Kab. Luwu Utara di mendapatkan bantuan yang dapat meringankan beban mereka,” ungkapnya.

BACA JUGA:Simak Penyaluran Lengkap Rincian Dana Desa Kabupaten Pidie Jaya 2024

Selain itu, BRI juga menyalurkan bantuan tanggap bencana berupa pemberian selimut, kasur, air mineral, dan perlengkapan bayi.

Sumber: