Jadi Target PSSI, Ini Profil Ole Romeny Pemain Bola Belanda Berdarah Medan dan Fakta-fakta Menariknya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jadi target PSSI, Ini profil Ole Romeny pemain bola Belanda berdarah Medan dan fakta-fakta menariknya.

Nama Ole Romeny, striker berbakat FC Utrecht, tengah menjadi sorotan pencinta sepak bola Indonesia. 

Pemain keturunan Indonesia ini kini masuk dalam radar PSSI untuk dinaturalisasi dan diharapkan dapat memperkuat lini depan Timnas Indonesia. 

Kehadiran Romeny dianggap bisa menjadi solusi bagi kebutuhan pelatih Shin Tae-yong yang terus mencari penyerang tajam untuk bersaing di level internasional. 

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir 2024, Ada 2 Desa Terima Anggaran Kurang dari Rp700 Juta

Meskipun sudah berusaha memaksimalkan penyerang yang ada saat ini, Shin merasa masih belum puas dan terus memantau beberapa pemain keturunan Indonesia, salah satunya Ole Romeny.

Profil Ole Romeny

Ole ter Haar Romeny lahir di Nijmegen, Belanda pada 20 Juni 2000. Pemain ini memiliki garis keturunan Indonesia dari keluarga sang ibu. Kabarnya, nenek Romeny dari sisi keluarga ibu berasal dari Medan, Sumatra Utara. 

Dengan tinggi badan 185 cm, Romeny dikenal sebagai penyerang yang bisa bermain di berbagai posisi di lini depan, baik sebagai penyerang tengah maupun sebagai ujung tombak.

Pada musim 2023/2024, Ole Romeny memperkuat klub Eredivisie Belanda, FC Utrecht. Meski baru bergabung pada Juli 2023, Romeny sudah menunjukkan potensinya meski belum menjadi pilihan utama dalam skuad. Hingga saat ini, ia telah tampil 15 kali dan mencetak 1 gol untuk Utrecht.

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS BPOM 2024, Dibutuhkan 781 Formasi dan 85 Unit Kerja, Ini Persyaratan Lengkapnya

Perjalanan Karier Profesional di Belanda

Ole Romeny memulai karier sepak bolanya dengan menimba ilmu di DVOL Lent pada tahun 2005 hingga 2011.

Setelah itu, ia melanjutkan karier di klub kota kelahirannya, NEC Nijmegen, pada tahun 2011 hingga 2018. Pada musim 2018/2019, Romeny berhasil masuk skuad senior NEC Nijmegen. Selama dua musim bermain untuk NEC, ia sempat dipinjamkan ke klub Willem II selama satu musim.

Sumber: