Iklan dempo dalam berita

Jangan Dimakan Burung Ini, Kata Peneliti Beracun

Jangan Dimakan Burung Ini, Kata Peneliti Beracun

Jangan dimakan burung jenis ini karena mengandung racun--

JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM – Burung salah satu hewan yang banyak dimakan manusia. Sebagian lagi menjadi peliharaan yang menyenangkan.

Namun perlu diketahui bagi yang suka memakan daging burung, ada burung yang tidak boleh dimakan. Alasannya karena burung tersebut dianggap beracun.

BACA JUGA:Pesan Terakhir Pria Gantung Diri, Minta Tali Dilepas Pelan-pelan, Keluarga Tidak Usah Heboh

Hal ini terungkap setelah peneliti menemukan 2 spesies burung beracun saat melakukan ekspedisi ke area hutan di Papua. 

Dua burung yang dimaksud adalah Pitohui atau kerap disebut regent whistler (pachycephala schlegelii), serta jenis burung lonceng rufous-naped (Aleadryas rufinucha).

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Tengah Usulankan Tiga Nama Calon Penjabat Bupati ke Kemendagri

Kedua spesies ini lumayan dikenal di berbagai belahan dunia lain. Hanya saja, peneliti baru menemukan kandungan neurotoxin pada bulu kedua burung itu.

Neurotoxin merupakan racun yang bisa membuat mata manusia berair seperti ketika memotong bawang merah. 

BACA JUGA:Perusahaan Listrik Milik BUMN Buka Lowongan Pekerjaan untuk Lulusan S1

Adapun jenis neurotoxin yang terkandung dalam bulu kedua burung itu merupakan salah satu yang paling berbahaya. Jenisnya dinamai batrachotoxin.

Menurut peneliti, racun pada dua spesies itu bisa jadi berasal dari makanan yang mereka konsumsi di hutan. 

Ketika memakan daun beracun, dua spesies burung ini tidak sakit atau mati. Racun malah masuk ke jaringan bulu mereka dan menyatu. Pada tahap ekstrem, racun itu bisa menyebabkan kematian bagi manusia.

Menurut warga sekitar, memakan daging kedua burung ini akan membuat badan terasa seperti dibakar. Memegang burung pun akan menyebabkan efek panas.

BACA JUGA:PT. Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan, Pendaftaran Tutup 9 April

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: