Sangat Berbahaya! Apa Itu Serangan Ransomware yang Menyerang Pusat Data Kominfo?

Kasus serangan ransomware terhadap PDN Kominfo ini juga menyoroti pentingnya memiliki sistem keamanan yang kuat dan berlapis dalam pengelolaan data publik. 

BACA JUGA:Mekar Sempurna, Petani Kopi Lubuk Resam Kembali Buktikan Raflesia Bisa Dibudidaya

Mengandalkan satu lapisan keamanan seperti cloud computing saja tidak cukup. Diperlukan integrasi dengan teknologi lain seperti edge computing dan backup independen untuk memastikan bahwa data tetap aman dan layanan publik tidak terganggu.

Selain itu, kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi lembaga-lembaga pemerintah lainnya untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi serangan siber. 

BACA JUGA:Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, 1 Jemaah Haji Asal Mukomuko Meninggal Dunia

Menyusun rencana pemulihan bencana dan kesinambungan bisnis harus menjadi prioritas utama. 

Dalam situasi di mana data menjadi salah satu aset paling berharga, proteksi maksimal terhadap data harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Langkah-langkah Pencegahan dan Tindakan Pasca Serangan

Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, beberapa langkah pencegahan harus diambil. 

Pertama, meningkatkan keamanan siber dengan memperbarui sistem dan perangkat lunak secara berkala untuk menutup celah keamanan.

BACA JUGA:Peringati HUT ke-54 Tahun, Astra Motor Bengkulu Berbagi Santunan ke Panti Asuhan

Kedua, melakukan pelatihan dan edukasi kepada staf mengenai ancaman siber dan cara-cara mencegahnya, termasuk mengenali tanda-tanda phishing dan serangan siber lainnya.

Ketiga, membangun dan menguji secara berkala rencana pemulihan bencana dan kesinambungan bisnis. Hal ini termasuk memastikan adanya backup data yang tersimpan di lokasi yang terpisah dan aman. 

BACA JUGA:Ini Penjelasan Tentang Janin Hilang Dalam Kandungan Menurut Islam, Benarkah Berkaitan dengan Jin?

Keempat, menggunakan teknologi enkripsi yang kuat untuk melindungi data yang sensitif. Dan yang terakhir, menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yang memiliki keahlian di bidang keamanan siber untuk melakukan audit dan penilaian keamanan secara berkala.

Sumber: