Iklan dempo dalam berita

6 Dampak Perselingkuhan Orang Tua terhadap Perkembangan Psikologis Anak

6 Dampak Perselingkuhan Orang Tua terhadap Perkembangan Psikologis Anak

Dampak perselingkuhan orang tua terhadap anak--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 6 dampak perselingkuhan orang tua terhadao perkembangan psikologis anak.

Perselingkuhan adalah masalah besar yang dalam banyak kasus dapat menimbulkan dampak yang krusial. Perselingkuhan dalam pernikahan tidak hanya berdampak pada pasangan yang terlibat, tetapi juga memiliki dampak besar pada anak-anak. 

Sulit untuk mengetahui berapa banyak anak yang berada di tengah perselingkuhan orangtuanya. Terkadang, para orangtua juga pandai menyembunyikan perselingkuhan dan konflik mereka di depan anak-anak.

BACA JUGA:4 Cara Menghilangkan Trauma Diselingkuhi Suami! Jangan Berlarut Dalam Kesedihan

Banyak orangtua yang masih belum betul-betul menyadari dampak selingkuh pada perkembangan psikologi anak yang berperan besar terhadap tumbuh kembangnya hingga ia dewasa nanti.

Berikut ini beberapa dampak perselingkuhan orang tua bagi anak yang dikutip dari laman resmi Halodoc:

1. Merasa Marah

Anak-anak juga bisa merasakan kemarahan yang besar ketika mengetahui salah satu orang tuanya berselingkuh. Reaksi khas mereka adalah marah dan menjauh dari orang tua yang berselingkuh. 

Beberapa anak bahkan mungkin menyalahkan orang tua yang dikhianati, beranggapan bahwa mereka telah melakukan kesalahan yang menyebabkan pasangan mereka selingkuh. Kemarahan ini dapat memperburuk hubungan antara anak dan orang tua.

BACA JUGA:Begini Contoh Simulasi KPR Mandiri Angsuran Rp 2 Jutaan per Bulan Selama 5 Tahun

2. Malu dan Sakit Hati

Anak-anak sering merasakan rasa malu dan sakit hati yang mendalam akibat perselingkuhan orang tua mereka. Sama seperti pasangan yang dikhianati, anak-anak juga merasa terluka dan dikhianati. 

Namun, karena perselingkuhan masih dianggap sebagai hal yang tabu, anak-anak sering kali terpaksa menderita dalam kesunyian. Mereka mungkin merasa malu untuk berbicara tentang apa yang terjadi dan memilih untuk menyimpan rasa sakit mereka sendiri.

3. Mengalami depresi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: