Iklan dempo dalam berita

Update Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin, jika Selesai Padang-Bukittinggi hanya 1 Jam Perjalanan

Update Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin, jika Selesai Padang-Bukittinggi hanya 1 Jam Perjalanan

Update proyek jalan tol Padang-Sicincin kapan selesai?--

Jalan tol yang dinantikan oleh masyarakat Sumatra Barat ini akan memiliki sejumlah fasilitas, di antaranya 3 gerbang tol, 1 pasang Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) Tipe A pada STA 23+000 A, dan sejumlah bangunan persilangan seperti 8 jembatan sungai, 2 jembatan irigasi, dan 14 jembatan underbridge. 

Selain itu, jalan tol ini juga akan dilengkapi dengan jumlah lajur 2x2, dengan kecepatan rencana 80 km per jam. 

Hal ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Padang ke Bukittinggi menjadi hanya 1 jam sehingga dapat meningkatkan pariwisata daerah dan pengembangan wilayah sekitar.

Pembebasan Lahan untuk Tol

Realisasi fisik pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin sudah mencapai 61 persen dan terus dikebut untuk bisa selesai sesuai target yakni pada Juli 2024. 

BACA JUGA:Dana Desa Kabupaten Alor 2024, Cek Segera Rincian Per Desanya di Sini

"Sekarang tengah proses pembebasan lahan untuk exit tol. Untuk hal ini Pemprov Sumbar telah mengalokasikan anggaran untuk membantu Pemkab Padang Pariaman," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sumbar, Rifda Suriani beberapa waktu lalu. 

Bantuan anggaran itu, menurut dia, menggunakan skema bantuan keuangan khusus (BKK) guna pembiayaan ganti rugi lahan exit tol Tarok City. 

"Bantuan itu diberikan berdasarkan permohonan yang sebelumnya telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada Pemprov Sumbar," katanya. 

Ia menyebut untuk pembebasan lahan exit tol itu masih ditemui sejumlah dinamika di lapangan, seperti halnya dalam tahapan konsultasi publik kepada masyarakat pemilik lahan dalam rangka penetapan lokasi. 

BACA JUGA:Breaking News, Penemuan Bayi di Pinggir Jalan Tengah Kota Bengkulu Gegerkan Warga

Saat diundang, beberapa pemilik lahan masih ada yang berhalangan hadir, sehingga perlu diundang kembali agar penetapan lokasi di dua daerah tersebut selesai. 

"Ketika dilakukan konsultasi publik, sebagian besar masyarakat telah bersedia lahannya dipakai untuk lahan exit tol. Namun, yang hadir kan belum semua, jadi pemilik lahan yang belum hadir itu harus kita undang atau datangi kembali," katanya. 

Menurut dia, ketika penetapan lokasi itu selesai, maka selanjutnya akan menjadi kewenangan BPN dan Kementerian PUPR untuk memproses kelanjutannya. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar mengatakan semua pihak harus berupaya maksimal agar pembangunan jalan tol ruas Padang-Sicincin ini bisa tuntas sesuai arahan Menteri PUPR. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: