Ini 10 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali, Berisiko Keracunan

Memanaskan nasi kembali tidak selalu efektif untuk membunuh bakteri atau spora ini, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menyimpan nasi dengan benar segera setelah dimasak dan memanaskannya hingga suhu yang cukup tinggi jika ingin dikonsumsi lagi.

BACA JUGA:Hut Ke-78 Bhayangkara, Kapolda Bengkulu Buat Sumur Bor Sebanyak 50 Titik dan Bagi-bagi Sembako

3. Bayam

Bayam mengandung nitrat dalam jumlah tinggi. Ketika dihanagtkan ulang, nitrat ini dapat berubah menjadi senyawa nitrit yang bersifat karsinogenik, yang berpotensi meningkatkan risiko kanker.

Proses pemanasan juga dapat mengoksidasi zat besi dalam bayam, yang dapat memicu pembentukan radikal bebas.

Radikal bebas ini berbahaya karena dapat merusak sel dan DNA, yang berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit termasuk kanker.

BACA JUGA:Sempat Balap Lari Sejauh Hampir 1 Kilometer, Residivis Curas Disergap Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu

4. Wortel

Mirip dengan bayam, wortel juga kaya akan nitrat. Pemanasan berulang dapat menyebabkan perubahan nitrat menjadi nitrit dan pembentukan radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif dan dapat menyebabkan kerusakan sel. Kondisi kesehatan serius yang bisa dipicu oleh radikal bebas termasuk arthritis, hipertensi, aterosklerosis, Alzheimer, dan kanker.

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan, lebih baik untuk tidak memanaskan ulang wortel.

BACA JUGA:Begini Cara Daftar CPNS 2024 yang Wajib Peserta Pahami, Ini Link dan Tahapannya

5. Telur

Telur adalah sumber protein yang sangat baik. Namun, memanaskan ulang telur dapat menurunkan kualitas dan kuantitas proteinnya. Selain itu, proses pemanasan bisa mengoksidasi nitrogen dalam protein telur, yang dapat memicu serangan radikal bebas.

Radikal bebas ini berpotensi menyebabkan kerusakan sel dan penyakit berbahaya, termasuk kanker. Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi telur segera setelah dimasak dan menghindari memanaskannya kembali.

6. Jamur
Jamur sebaiknya dikonsumsi pada hari yang sama saat dimasak. Struktur protein dalam jamur bisa berubah ketika dihanagtkan ulang, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Selain itu, perubahan protein ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya, seperti penyakit jantung.

Untuk menghindari risiko ini, lebih baik tidak memanaskan ulang jamur dan mengonsumsi sisa jamur dalam keadaan segar.

Sumber: