Iklan dempo dalam berita

Informasi Terbaru, Pemkot Jawa Tengah Umumkan Jumlah Formasi CPNS 2024

Informasi Terbaru, Pemkot Jawa Tengah Umumkan Jumlah Formasi CPNS 2024

Pemkot Jawa Tengah Umumkan Jumlah Formasi CPNS 2024--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Pemkot Jawa Tengah umumkan jumlah formasi CPNS 2024! siapkan persyaratanmu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Rahmah Nur Hayati, menyatakan bahwa proses rekrutmen CPNS 2024 akan dimulai setelah menerima petunjuk teknis (juknis) dari panitia seleksi nasional (panselnas). 

BACA JUGA:Catat, Ini Dokumen Pendaftaran CPNS Instansi Lembaga Administrasi Negara Tahun 2024

Rahmah berharap rekrutmen CPNS ini akan meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan mendapatkan tambahan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Pembukaan seleksi CASN/CPNS ini diharapkan dapat mempercepat kinerja Pemprov Jateng. Dengan adanya formasi PPPK, sebagian permasalahan tenaga non-ASN di Pemprov Jateng dapat terselesaikan,” ujarnya.

BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Paniai 2024, Ini Rincian Pembagian Setiap Desa

Rahmah menjelaskan bahwa saat ini jumlah pegawai ASN di Pemprov Jateng mencapai 48.002 orang, di mana sekitar 14.349 di antaranya adalah tenaga non-ASN.

Berdasarkan peta jabatan, masih terdapat kekurangan pegawai sebanyak 34.793 orang dari kondisi ideal yang seharusnya mencapai 99.676 pegawai.

Lantas bagaimana informasi terkait formasi CPNS pemerintah Provinsi Jawa Tengah 2024? Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan kuota calon aparatur sipil negara (CASN) untuk tahun 2024 sebanyak 4.446 orang. 

BACA JUGA:Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan S1 Pendidikan, Cek Segera Kualifikasinya

Rinciannya, sebanyak 265 formasi dialokasikan untuk CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan 4.181 formasi dialokasikan untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Terkait upaya penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN sesuai dengan ketentuan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Rahmah menjelaskan bahwa pemerintah provinsi akan menerapkan sistem Nomor Induk Pegawai (NIP) paruh waktu dan NIP penuh waktu.

 “Dari sekitar 14 ribu tenaga non-ASN yang terdata, nantinya yang lolos seleksi PPPK (rekrutmen 2024) akan mendapatkan NIP penuh, sedangkan sisanya akan mendapatkan NIP paruh waktu. Ketika ada pegawai yang pensiun, posisi mereka akan digantikan oleh tenaga non-ASN yang memiliki NIP paruh waktu, sehingga proses ini akan berjalan terus,” jelas Rahmah.

BACA JUGA:Handphone Baru Harga Rp 3 Jutaan Terbaik Juli 2024 Cocok untuk Pelajar, Ada 4 Pilihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: