3 Mitos Telaga Sarangan, Salah Satunya Pasangan Kekasih Bisa Putus jika Datang ke Tempat Ini
Berbagai mitos di Telaga Sarangan--
Dari gerakan naga tersebut, tanah di situ semakin tergerus dan membentuk cekungan yang besar. Dari cekungan itu muncul mata air yang menggenanginya dan lama kelamaan menjadi telaga.
Konon Kyai Pasir dan Nyai Pasir masih menjadi naga yang hidup di dalam telaga tersebut. Telaga ini disebut dengan Telaga Pasir. Namun karena letaknya di Desa Sarangan, telaga ini lebih dikenal dengan nama Telaga Sarangan.
BACA JUGA:Promo Indomaret Murah Banget 5-7 Juli 2024, Banyak Potongan Harga dan Diskon Menarik
3 Mitos Telaga Sarangan
1. Mitos Penghancur Hubungan Sepasang Kekasih di Telaga Sarangan
Mitos pertama yang terdapat di Telaga Sarangan yakni penghancur hubungan sepasang kekasih. Jadi, menurut mitos yang beredar apabila terdapat sepasang kekasih yang berlibur di tempat tersebut maka akan cepat atau lambat tahun hubungan Mereka akan kandas.
Meskipun begitu, hingga kini tetap terdapat pasangan kekasih yang datang ke Telaga Sarangan. Mereka seakan ingin menunjukkan bahwa mitos tersebut tidak akan pernah terjadi.
BACA JUGA:Ini 5 Mitos Bunga Edelweiss, Bunga Abadi di Gunung yang Tak Boleh Dipetik
2. Mitos Pohon yang Tidak Bisa Ditebang di Telaga Sarangan
Tahukah Anda bahwa pohon Liwung yang berada di sekitar Telaga Sarangan dipercaya oleh masyarakat sekitar tidak bisa ditebang oleh manusia biasa.
Hal tersebut karena, munculnya sebuah mitos yang menyebutkan bahwa apabila terdapat seseorang yang menebang pohon tersebut. Maka akan menghilang dari muka bumi. Seram sekali bukan?
3. Telaga Sarangan Diyakini Menyimpan Sepasang Naga
Tahukah Anda bahwa dalam legenda mengenai terbentuknya Telaga Sarangan, dikisahkan terdapat sepasang manusia bernama Kyai dan Nyai Pasir yang menjelma menjadi ular karena terjebak di dalam telaga.
BACA JUGA:Gaji Kades 2024 Setara dengan PNS Golongan Berapa? Cek Rincian Lengkapnya di Sini
Sepasang manusia tersebut telah menjelma menjadi ular dan tinggal di danau tersebut. Namun kini, keberadaan ular besar tersebut masih dipercaya oleh sebagain besar masyarakat sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: