Pahami, Ini Perbedaan Mendidik Anak Laki-laki dan Perempuan Dalam Islam
Perbedaan Mendidik Anak Laki-laki dan Perempuan Dalam Islam--
Berpedoman pada firman itu, Allah telah menunjuk laki-laki untuk menjadi pemimpin atas perempuan. Begitu pula anak laki-laki Anda nanti, suatu hari akan menjadi pemimpin. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya mengasuh anak laki-laki agar siap dengan peran itu.
“Anak laki-laki sejak baru lahir sudah membawa fitrah qawwam (pemimpin) yakni sebagai seseorang yang mampu memimpin, mengarahkan, menyelesaikan tugas dan memberikan solusi. Itulah kenapa untuk anak laki-laki stimulus yang diberikan adalah tantangan. Rasulullah juga sejak kecil hingga dewasa hidupnya penuh dengan challenge,” jelas Ustaz Bendri.
Salah satu cara memberi anak laki-laki tantangan adalah dengan membiarkannya aktif bermain dan belajar di luar rumah. Banyak yang bisa anak laki-laki pelajari di luar rumah. Ustaz Bendri mencontohkan Rasulullah semasa kecil sudah menggembala domba dan sering diajak traveling oleh pamannya, Abu Thalib.
BACA JUGA:Selain Rasanya yang Enak dan Gurih, Ini 11 Manfaat Kacang Mete Bagi Kesehatan Tubuh
Bagaimana dengan anak perempuan?
Dalam mendidik anak perempuan, Allah telah memberikan contoh wanita mulia yang untuk dijadikan panutan, yakni Maryam, ibu Nabi Isa. Maryam telah dipilih Allah sebagai wanita yang paling mulia, dijelaskan dalam surat Al-Imran ayat 42.
وَإِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَىٰ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).
Ustaz Bendri mengatakan sikap yang diharus dicontoh dari Maryam adalah bagaimana ia selalu menjaga kesucian dirinya dan senantiasa mengingat Allah.
“Maryam adalah wujud role model untuk wanita. Dia jarang keluar rumah sampai urusan rizkinya saja Allah datangkan,” jelas Ustaz Bendri.
BACA JUGA:9 Cara Meruqyah Anak dengan Air Putih, Berikut Doanya
Selain itu, Ustaz Bendri menambahkan, anak perempuan juga perlu ditanamkan sifat malu untuk menunjukkan aurat. "(Anak perempuan) belajar menghargai diri sendiri dengan ditanamkan sifat malu menunjukkan aurat. Rasa malu adalah kelebihan wanita yang harus dijaga,” tutup Ustaz Bendri.
Sebagai informasi tambahan berikut ini cara mendidik anak ala Rasulullah SAW:
1. Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian
Cara mendidik anak ala Rasulullah yang pertama adalah selalu memperhatikan dan mengasihi anak-anak. Selama hidupnya, Rasulullah selalu menyempatkan diri untuk bermain dan bercanda dengan anak-anaknya!
2. Mengajarkan Nilai-nilai Islam Sejak Dini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: