Kepahiang Berdarah, Ditemukan Banyak Luka di Jenazah Ibu dan Bayi, Ini Kata Polisi

Saat dikonfirmasi rbtv.disway.id, Plh Kanit Pidum satreskrim polres Kepahiang Ipda Fredo Ramous mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah kedua korban menjadi korban pembunuhan atau apapun.

"Masih kami dalami, kami masih Lidik," kata Ipda Fredo Ramous, Kamis (11/7).

Hingga saat ini, Tim Satreskrim Polres Kepahiang masih melakukan penyelidikan di TKP di desa Talang Tige kecamatan Muara Kemumu Kepahiang untuk mencari petunjuk.

Untuk sementara, sebuah senjata tajam jenis jenis parang yang telah tersarung yang ditemukan tak jauh dari lokasi jenazah sang bayi diamankan sebagai barang bukti.

BACA JUGA:Begini Kronologis Ditemukannya Ibu dan Bayi Tewas Mengenaskan di Kepahiang

Kronologis sementara

Bagaimana kronologis ditemukannya kedua korban ini? Dari informasi yang dihimpun rbtv.disway.id saat kejadian, di dalam rumah hanya ada kedua korban.

Sementara sang suami yang bernama Andi yang merupakan perangkat desa setempat tidak berada di rumah. Pada Kamis siang, Andi menurut informasi yang diterima, pergi ke Curup. 

Kemudian sekitar pukul 15.30 WIB, Andi sudah tiba kembali ke rumahnya. Saat itu Andi mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam.

BACA JUGA:Tragedi Berdarah di Kepahiang, Kuat Dugaan Sang Ibu Sempat Berlari ke Pohon di Belakang Rumah

Beberapa kali Andi memanggil istrinya, namun tidak ada jawaban. Karena penasaran panggilannya tidak ada jawaban, Andi kemudian mengintip dari jendela untuk memastikan kondisi di dalam rumah.

Saat itu lah Andi langsung kaget dan syok karena dari jendela terlihat anaknya Jibril sudah meninggal dunia dan banyak darah di dalam rumah.

Andi langsung berteriak minta tolong kepada tetangga. Sedangkan tetangga yang mendengar teriakan Andi segera mendatangi rumah Andi.

Sumber: