Inilah 10 Kementerian dan Lembaga Terima Anggaran Paling Besar dalam RAPBN 2024
10 Kementerian dan Lembaga Terima Anggaran Paling Besar dalam RAPBN 2024--
5. Kemensos (Rp 79,1 Triliun)
Kementerian Sosial (Kemensos) juga memiliki perencanaan anggaran terbesar dalam RAPBN 2024.
Kemensos akan menerima dana belanja sebesar Rp 79,1 triliun. Dari total itu akan dibagi untuk program perlindungan sosial sebesar 98,57 persen atau Rp78,06 triliun dan sisanya Rp 1,13 triliun untuk program dukungan manajemen.
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Spanyol VS Inggris Final Euro 2024, Bagaimana Prediksi Skor?
6. Kemenag (Rp 72,1 Triliun)
Kementerian Agama (Kemenag) akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 72,1 triliun dalam RAPBN 2024.
Adapun target prioritas yang diusung Kemenag di tahun depan adalah program dukungan manajemen, kerukunan umat dan layanan beragama, program pendidikan tinggi, program kualitas pengajaran dan pembelajaran, serta program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan wajib belajar (Wajar) 12 tahun.
BACA JUGA:Mainkan Lamine Yamal di Final Euro 2024, Spanyol Bisa Kena Denda Rp 526 Juta
7. Kemenkeu (Rp 48,3 Triliun)
Pada RAPBN TA 2024, anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) direncanakan sebesar Rp 48,3 triliun.
Dana tersebut akan diprioritaskan untuk menjaga keberlanjutan program dan pencapaian visi nasional, mendukung dinamika dan arah pembangunan nasional, serta merespons dinamika lingkungan strategis lainnya menyangkut kondisi politik, seperti digitalisasi, pandemi, dan perubahan iklim.
BACA JUGA:8 Kasus Hacking yang Pernah Menyerang Pemerintah Indonesia, Ini Penyebabnya
8. Kemenhub (Rp 38,4 Triliun)
Dalam implementasi kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2024, pemerintah merencanakan akan memberi anggaran sebesar Rp 38,4 triliun.
Fokus utama Kemenhub dalam pembangunan infrastruktur berupa penyelesaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan perencanaan strategis (Renstra) 2020-2024, dukungan terhadap IKN, peningkatan pelayanan publik, pemenuhan Proyek Prioritas Nasional, serta sisanya untuk belanja non-operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: