Ini Penyebab dan Alasan 12 Persen Peserta CPNS 2024 yang Sudah Lulus Mengundurkan Diri

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID –  Ini penyebab dan alasan 12 persen peserta CPNS 2024 yang sudah lulus mengundurkan diri dan tidak mau berstatus sebagai ASN. Fenomena ini cukup mengejutkan, apalagi sebagian dari mereka adalah peserta yang “terselamatkan” lewat jalur optimalisasi.

BACA JUGA:Ini Merek Jajanan Anak Marshmallow Mengandung Babi, Orang Tua Wajib Waspada, Ini Nomor Pengaduan di Bengkulu

Dalam konferensi pers di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Rabu (23/4), Kepala BKN, Prof. Zudan Arif, mengungkapkan data cukup mencolok. 

Dari 16.167 peserta yang mendapat kesempatan lewat skema optimalisasi, sebanyak 1.967 orang malah memutuskan angkat kaki. Artinya, sekitar 12 persen peserta memutuskan untuk mundur.

“Ini cukup disayangkan. Tapi memang proses optimalisasi adalah jalan tengah untuk mengisi formasi kosong, jadi pilihan tetap di tangan masing-masing peserta,” jelas Prof. Zudan.

BACA JUGA:Bingung Pilih Brio Satya atau Brio RS? Coba Cek Perbedaannya di Sini

Apa Itu Skema Optimalisasi?

Sejak 2018, pemerintah lewat Peraturan Menteri PANRB Nomor 36 Tahun 2018, membuka peluang bagi peserta yang lulus passing grade tapi gagal bersaing di formasi pilihannya.

Alih-alih langsung gagal, mereka ditawarkan mengisi formasi kosong di instansi lain yang sesuai jabatan. Ini solusi efektif untuk mencegah kekosongan formasi dan menghindari pemborosan anggaran negara.

“Kalau anggaran sudah tersedia dan kursi sudah disiapkan, tentu sayang kalau tidak diisi,” ujar Prof. Zudan.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman BRI Ceria, Pinjam Rp 10 Juta Cicilan per Bulan hanya Segini

Berdasarkan data BKN, faktor lokasi penempatan menjadi alasan nomor satu kenapa banyak CPNS akhirnya mundur. Tercatat, 1.285 orang menyebut penempatan yang terlalu jauh dari domisili sebagai penyebab utama.

Selain itu, alasan lain yang juga sering muncul antara lain:

- Izin keluarga yang tidak didapat (320 orang)

Sumber: