Pahala Puasa Asyura di Bulan Muharram Setara dengan 10.000 Malaikat, 10.000 Kali Haji, dan Umrah
Pahala Puasa Asyura di Bulan Muharram Setara dengan 10.000 Malaikat, 10.000 Kali Haji, dan Umrah, Kapan Waktunya?--Foto: ist
Pahala puasa Asyura sangat besar bagi muslim yang mengamalkannya. Sebagaimana diketahui, amalan sunnah ini dianjurkan pada 10 Muharram.
Dalil puasa Asyura tercantum dalam beberapa hadits, salah satunya yang diriwayatkan Bukhari.
"Nabi Muhammad SAW datang ke kota Madinah. Beliau kemudian melihat orang Yahudi puasa pada hari Asyura'. Lalu Rasul bertanya 'Ada kegiatan apa ini?'
Para sahabat menjawab 'Hari ini adalah hari baik yaitu hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka kemudian Nabi Musa melakukan puasa atas tersebut.'
Rasul lalu mengatakan, 'Saya lebih berhak dengan Musa daripada kalian'. Nabi kemudian berpuasa untuk Asyura tersebut dan menyuruh pada sahabat menjalankannya." (HR Bukhari)
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Puasa Ayyamul Bidh Tahun 2024, Catat Tanggalnya
Menukil buku Panduan Muslim Sehari-hari yang disusun Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, Muharram disebut sebagai sebaik-baiknya bulan untuk berpuasa setelah Ramadan. Saking baiknya, puasa di bulan Muharram menjadi yang terbaik kedua setelah Ramadan.
Dari Abu Hurairah RA berkata Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu?" Kemudian Rasulullah menjawab, "Yaitu salat di tengah malam." Lalu ada lagi yang bertanya kepadanya, "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadan?" Dan Rasulullah bersabda, "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)
Bagaimana Pahala Orang yang Berpuasa di Hari Asyura?
Diterangkan dalam kitab Fadha 'Ilul Quqat (Edisi Indonesia) oleh Imam Baihaqi yang diterjemahkan Muflih Kamil, terdapat hadits yang mengatakan bahwa pahala puasa Asyura setara dengan 10 ribu orang berhaji. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
BACA JUGA:Jadwal dan Tanggal Puasa Asyura 2024! Salah Satu Amalan Bulan Muharram
مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ كُتِبَتْ لَهُ عِبَادَةُ سِيِّينَ سَنَةً، بِصِيَامِهَا وَقِيَامِهَا، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةَ آلَافِ مَلَكَ، وَمَنْ صَامَ عَاشُورَاءَ أُعْطِيَ ثَوَابَ أَلْفِ حَاجٍ وَمُعْتَمِرٍ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءُ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةَ آلافِ شَهِيْدٍ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، كُتِبَ لَهُ أَجْرُ سَبْعِ سَمَوَاتٍ، وَمَنْ أَفْطَرَ عِنْدَهُ مُؤْمِنٌ فِي يَوْمٍ عَاشُورَاءَ، فَكَأَنَّمَا أَفْطَرَ عِنْدَهُ جَمِيعُ أُمَّةٍ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ السَّلَامُ، وَمَنْ أَشْبَعَ جَائِعًا فِي يَوْمٍ عَاشُورَاءَ، فَكَأَنَّمَا أَطْعَمَ جَمِيعَ فُقَرَاءَ أُمَّةٍ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَشْبَعَ بُطُونِهِمْ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ فِي يَوْمِ عَاشُورَاءَ رُفِعَتْ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ عَلَى رَأْسِهِ دَرَجَةٌ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: "Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, ditulis untuknya pahala ibadah enam puluh tahun termasuk di dalamnya ibadah puasa dan salatnya; barangsiapa berpuasa pada hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu malaikat; barangsiapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala yang setara dengan pahala seribu orang yang haji dan umrah; barangsiapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu mati syahid; barangsiapa berpuasa Asyura sesungguhnya ia seperti orang yang memberi makan seluruh orang fakir dari umat Muhammad SAW dan membuat mereka semua kenyang; barangsiapa membelai anak yatim dengan tangannya pada hari Asyura, maka akan diberikan untuknya untuk setiap rambut satu derajat di surga."
Selain itu, keutamaan lain yang diperoleh dari puasa Asyura adalah dosa-dosanya yang setahun lalu diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana tercantum pada hadits dalam kitab Riyadhus Shalihin oleh Imam An-Nawawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: