Pahala Puasa Asyura di Bulan Muharram Setara dengan 10.000 Malaikat, 10.000 Kali Haji, dan Umrah
Pahala Puasa Asyura di Bulan Muharram Setara dengan 10.000 Malaikat, 10.000 Kali Haji, dan Umrah, Kapan Waktunya?--Foto: ist
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pahala puasa-asyura di bulan Muharram setara dengan 10.000 malaikat, 10.000 kali haji, dan umrah, kapan waktunya? Mari simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Puasa Asyura merupakan salah satu ibadah sunnah yang dapat ditunaikan ketika bulan Muharam, tepatnya pada tanggal 10 Muharam. Terkait dengan ibadah menahan lapar dan dahaga ini, rupanya terdapat sejumlah hadis yang membuat banyak umat muslim berasumsi tentang disunahkannya Puasa Asyura. Mulai dari asal mulanya hingga keutamaan yang didapat.
BACA JUGA:Apa Keutamaan Puasa Asyura? Ini Waktu Paling Baik Melaksanakan Puasa Asyura dan Tata Caranya
Namun dari beberapa hadis ini, muncul juga asumsi bahwa puasa Asyura bukanlah tradisi umat muslim, melainkan para Yahudi. Asumsi ini muncul dari riwayat berikut.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika tiba di Madinah, Beliau mendapatkan mereka (orang Yahudi) melaksanakan shaum hari ‘Asyura (10 Muharam) dan mereka berkata; “Ini adalah hari raya, yaitu hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun. Lalu Nabi Musa ‘Alaihissalam mempuasainya sebagai wujud syukur kepada Allah”. Maka Beliau bersabda: “Akulah yang lebih utama (dekat) terhadap Musa dibanding mereka”. Maka Beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umat Beliau untuk mempuasainya (HR. Bukhari).
Namun, bila merujuk pada hadis lain maka akan didapat kesimpulan yang berbeda. Dalam riwayat Aisyah RA yang terdapat di Shahih Bukhari dan Muslim menunjukan bahwa puasa Asyura telah dilaksanakan oleh Rasulullah Saw sebelum hijrah ke Madinah.
BACA JUGA:Puasa Asyura 10 Muharram, Berikut Keutamaan, Bacaan Niat dan Sejarahnya
"Dari Aisyah RA, sesungguhnya orang-orang Quraisy dulu pada masa jahiliyah berpuasa pada hari Asyura. Rasulullah Saw pun memerintahkan untuk berpuasa pada hari itu hingga turunnya perintah wajib puasa Ramadhan. Rasulullah (setelah wajibnya puasa Ramadhan) berkata barang siapa menghendaki maka ia boleh berpuasa Asyura sedangkan yang tidak mau puasa maka tidak mengapa" (HR. Bukhari dan Muslim).
Sebenarnya jawaban dari beberapa asumsi ini dapat dijawab dengan hadits tentang anjuran puasa di tanggal 9 Muharam (tasu’ah) terdapat dalam hadis Ibnu Abbas yang lain.
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُا : حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura`dan juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa; Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, itu adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pada tahun depan insya Allah, kita akan berpuasa pada hari ke sembilan (Muharram).” Tahun depan itu pun tak kunjung tiba, hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat (HR. Muslim).
BACA JUGA:Doa dan Niat Puasa Muharram 1446 H /2024, Catat Jadwalnya
Pahala Puasa Asyura di Bulan Muharram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: