Iklan RBTV

Perang sedang Berkecamuk, Apakah di Israel Ada Umat Muslim?

Perang sedang Berkecamuk, Apakah di Israel Ada Umat Muslim?

Umat muslim di Israel seringkali mendapatkan tindakan diskriminatif--

INTERNASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Perang sedang berkecamuk, apakah di Israel ada umat muslim?

Sejak beberapa hari terakhir, pertempuran sengit terjadi antara Iran Vs Israel. Per hari ini, pertempuran diperkirakan akan semakin menggila setelah Amerika Serikat resmi turun ke gelanggang perang, membantu Israel menyerang Iran.

Namun Iran tidak gentar dengan dua negara ini. Buktinya, Iran langsung mengirim 20 rudal ke Israel hanya beberapa saat setelah Amerika Serikat menyerang situs nuklir Iran.

BACA JUGA:Amerika Resmi Ikut Campur, Iran Semakin 'Menggila' Tembakan 20 Rudal ke Israel

Sudah ratusan rudal Iran berhasil menembus pertahanan udara Israel yang selama ini dikenal cukup kuat. Namun dari pertempuran ini terungkap jika Irone Dome, senjata pengkis rudal yang selama ini dibanggakan Israel, ternyata tidak begitu ampuh menahan gempuran rudal Iran.

Korban jiwa telah jatuh dari kedua pihak. Baik warga Iran maupun Israel. Meskipun dalam laporan sejumlah media disebutkan jika korban di pihak Iran lebih banyak dibanding pihak Israel.

Namun dengan meningkatnya serangan Iran saat ini, ada yang bertanya apakah di Israel ada umat muslim yang tinggal di sana?

Menurut laporan Kementerian Luar Negeri AS pada 2022, jumlah Muslim di Israel mencapai 18 persen dari total populasi 8,9 juta jiwa.

BACA JUGA:Ini Daftar Artis Pendukung Setia Israel, Ternyata Salah Satunya Idola Anda

Jumlah itu membuat komunitas Muslim di Israel menempati urutan kedua setelah umat Yahudi sebanyak 73,8 persen.

Komunitas Muslim tinggal di hampir seluruh wilayah di Israel. Namun, mayoritas mereka tinggal di Negev.

Laporan Jerusalem Institute melaporkan pada 2020 sekitar 353.800 Muslim tinggal di Dataran Tinggi Golan.

Meski menjadi mayoritas kedua di Israel, warga Muslim tak memiliki banyak akses.

Di Israel tak ada semacam sekolah Islam bagi warga Muslim. Mereka harus ke Yordania atau Tepi Barat untuk belajar agama secara khusus.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: