Mengulik Sejarah Boneka Barbie yang Dikenal hingga ke Seluruh Dunia

Mattel juga telah memperkenalkan boneka dengan ukuran dan kecacatan tubuh yang lebih realistis, seperti Barbie botak, memakai jilbab, memiliki kaki palsu, vitiligo, atau menggunakan kursi roda.

BACA JUGA:Kecelakaan Kerja Maut Karyawan PT. MSS Diduga Sebab Aturan Pimpinan yang Tidak Manusiawi

Barbie dan Kontroversi

Selama bertahun-tahun, Barbie menghasilkan penjualan besar dan juga banyak kontroversi. Banyak wanita melihat Barbie sebagai alternatif dari peran gender tradisional tahun 1950-an.

Barbie memiliki serangkaian pekerjaan yang berbeda, dari pramugari, dokter, pilot, astronot, atlet Olimpiade, hingga kandidat presiden AS.

Namun, banyak juga yang mengkritik Barbie karena dianggap memberikan contoh yang tidak realistis dan berbahaya bagi gadis-gadis kecil. Pinggangnya yang kecil dan payudaranya yang besar dianggap memupuk citra tubuh yang negatif.

BACA JUGA:Rumor Punya Harta Karun Emas 57 Ton, Intip Kekayaan Presiden Pertama Indonesia Soekarno Hingga Joko Widodo

Perbedaan Boneka Barbie Asli vs Palsu

Di balik popularitasnya, banyak boneka palsu atau generik yang beredar di pasaran. Bagi sebagian orang, boneka-boneka ini mungkin terlihat sama, tetapi sebenarnya ada banyak perbedaan yang bisa kita kenali.

Berikut beberapa cara untuk membedakan boneka Barbie asli dan palsu:

1. Ciri Fisik dan Detail Wajah

Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui apakah Barbie itu asli atau palsu adalah dengan melihat ciri fisik dan detail wajahnya. Mata Barbie asli memiliki riasan mata yang khas dan berbentuk oval.

Bibirnya diberi lipstik dan memiliki bentuk yang panjang dan tipis. Hidung Barbie asli berbentuk segitiga runcing.

Sementara itu, boneka palsu sering kali memiliki bentuk mata yang berbeda seperti lingkaran dan mungkin bentuk bibir yang berbeda pula.

BACA JUGA:Perdana Masuk Sekolah, Wali Murid Ikut Upacara Bendera Dampingi Anak

Sumber: