Iklan dempo dalam berita

Sebelum Dipinang Menjadi Cawapres JD Vance Pernah Jadi Kritikus Garis Keras Donald Trump, Ini Alasan Trump

Sebelum Dipinang Menjadi Cawapres JD Vance Pernah Jadi Kritikus Garis Keras Donald Trump, Ini Alasan Trump

Sebelum Dipinang Menjadi Cawapres JD Vance Pernah Jadi Kritikus Garis Keras Donald Trump, Ini Alasan Trump--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sebelum dipinang menjadi cawapres JD Vance pernah jadi kritikus garis Keras donald-trump, ini alasan trump.

Donald Trump akan kembali bersaing dengan Joe Biden dalam pemilihan umum di Amerika Serikat (AS). Trump sudah memilih Senator James David (JD) Vance untuk menjadi pendampingnya.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Trump lewat media sosial Truth Social yang dimiliki Trump Media & Technology Group. Uniknya, Vance dahulu merupakan seorang pengkritik berat Trump.

BACA JUGA:Profil JD Vance, Senator dari Ohio Pilihan Donald Trump Sebagai Cawapres Amerika Serikat 2024

Alasan Trump Pilih JD Vance Jadi Cawapres

Trump mengatakan, penunjukan Vance sebagai cawapres sudah melalui pertimbangan dan pemikiran yang panjang.

“Saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk menduduki posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator JD Vance dari negara bagian Ohio,” ujar Trump, dikutip dari Reuters.

Salah satu alasan Trump memilih Vance sebagai cawapres karena senator asal Ohio ini mempunyai kedekatan dengan pemilih dari kelas pekerja kulit putih yang menjadi basis pendukung Trump. Kedekatan tersebut diharapkan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi Trump dalam Pilpres AS 2024.

BACA JUGA:Pilpres Amerika Serikat 2024, Donald Trump Pilih JD Vance Sebagai Calon Wakil Presiden

Dilansir dari Majalah Time, Vance juga dinilai sebagai orang yang paling sejalan dengan ideologi Trump. Sumber yang mengetahui pemikiran Trump mengatakan, ia terkesan dengan penampilan Vance di televisi yang menunjukkan karisma, kepandaian berbicara, dan kemampuannya untuk berpikir secara mandiri. Trump dan Vance juga menjalin hubungan secara pribadi dalam beberapa tahun terakhir.

Trump sering menelepon Vance untuk mendiskusikan strategi politik dan saling memberi saran. “Kadang-kadang dia menerima saran saya. Kadang-kadang dia tidak menerima saran saya. Terkadang dia memberi saya saran,” jelas Vance. Dilansir dari Associated Press.

BACA JUGA:Donald Trump Ditembak saat Kampanye Pilpres, Ini 12 Presiden AS yang Tewas dan Selamat dari Percobaan Pembunuh

Vance mendapat tawaran menjadi cawapres sekitar 20 menit sebelum Trump mengumumkannya ke publik. Trump mengatakan, Vance mengingatkan dirinya kepada sosok Abraham Lincoln ketika masih muda. Adapun Lincoln adalah Presiden ke-16 AS yang menjabat pada 12 Februari 1809-15 April 1865.

Profil JD Vance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: