Iklan dempo dalam berita

Pilpres Amerika Serikat 2024, Donald Trump Pilih JD Vance Sebagai Calon Wakil Presiden

Pilpres Amerika Serikat 2024, Donald Trump Pilih JD Vance Sebagai Calon Wakil Presiden

Pilpres Amerika Serikat 2024, Donald Trump Pilih JD Vance Sebagai Calon Wakil Presiden--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pilpres Amerika Serikat 2024, donald-trump pilih JD Vance sebagai calon wakil presiden.

Amerika Serikat (AS) akan menggelar pemilihan presiden yang ke-60 pada Selasa, 5 November 2024.

Pilpres AS 2024 ini akan diikuti oleh sejumlah kandidat calon presiden, yaitu Joe Biden dari Partai Demokrat, Donald Trump dari Partai Republik, serta empat kandidat lainnya dari pihak ketiga dan independen.

BACA JUGA:Donald Trump Ditembak saat Kampanye Pilpres, Ini 12 Presiden AS yang Tewas dan Selamat dari Percobaan Pembunuh

Proses pilpres AS 2024 kini memasuki masa konvensi pencalonan untuk menentukan calon presiden final yang akan maju pilpres oleh masing-masing partai, proses ini digelar pada Juli hingga awal September.

Calon presiden AS 2024 diizinkan untuk mengumumkan pasangan calon wakil presiden mereka sebelum atau selama konvensi.

Setelah itu, calon presiden dan wakil presiden AS melakukan kampanye, menurut penjelasan usa.gov.

Donald Trump pilih JD Vance sebagai calon wakil presiden.

BACA JUGA:Selain Donald Trump, Ini Deretan Kepala Negara yang Pernah Ditembak

JD Vance, seorang senator dari Ohio, dipilih oleh Donald Trump untuk mendampingi dirinya pada Pilpres Amerika Serikat yang digelar pada November 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Donald Trump lewat laman media sosial Truth yang diunggahnya, Senin (15/7/2024).

“Setelah pertimbangan dan pemikiran cukup panjang, dan mempertimbangkan bakat luar biasa lainnya, saya memutuskan bahwa orang yang paling cocok memangku jabatan Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator J.D. Vance dari Negara Bagian Ohio,” kata Trump.

BACA JUGA:Kondisi Terbaru Donald Trump Usai Dikabarkan Ditembak Saat Kampanye, Begini Respon Pejabat AS

Pengumuman tersebut disampaikan pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik ketika partai tersebut secara resmi menominasikan Trump sebagai presiden menjelang pemilihan nasional pada November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: