Salah Sasaran, Rudal Amerika Tembak Pesawat Komersil Iran, 290 Penumpang Tewas
Tahun 1980, Amerika Serikat pernah menembak pesawat komersil Iran Air yang kemudian dikatakan salah sasaran--
INTERNASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Salah sasaran, rudal Amerika tembak pesawat komersil Iran, 290 penumpang tewas.
Di tengah Selat Hormuz, radar kapal perang Amerika Serikat (AS), USS Vincennes, tiba-tiba memunculkan satu titik yang bergerak cepat. Dalam dunia aviasi, titik di radar punya satu indikasi, yakni ada pesawat di udara.
Jika situasi normal, satu titik itu mungkin tak berarti apa-apa. Namun, pada 3 Juli 1988, titik putih di radar adalah awal dari tragedi yang mengguncang penerbangan sipil dan tensi politik global selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Rudal Iran Kembali Mendarat di Israel, Amerika Serikat Takut Ikut Campur, Israel Bakal Ditinggal?
Amerika Salah Tembak
Tahun 1980, Iran dan Irak melakukan pertempuran sengit. Meski tak secara resmi ikut berperang, AS berada di belakang Irak.
Negeri Paman Sam diketahui memasok senjata, informasi intelijen, dan berbagi kapal perang ke wilayah konflik.
Salah satu kapal itu adalah USS Vincennes yang dikomandoi Kapten William C. Rogers III.
Kapal ditugaskan berada di Selat Hormuz dengan satu perintah, yakni serang apapun dari Iran yang terindikasi ancaman.
Perintah kemudian ditegakkan William tanpa pandang bulu. Atas alasan ini, tak lama usai titik muncul di radar kapal pada pukul 10.17 waktu setempat, sang kapten langsung ambil langkah siaga.
BACA JUGA:Kena Mental Wilayahnya Terus Dibombardir Iran, Walikota Israel Menyerah Minta Perang Disudahi
Dia melihat titik tersebut adalah pesawat jet tempur Iran berjenis F-14.
Kepercayaannya makin tinggi setelah beberapa detik, titik itu berpindah secara cepat.
William berpikir, ini berarti pesawat yang bergerak cepat dan apalagi kalau bukan jet tempur?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


