Iklan dempo dalam berita

Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Gejala Penyakit Fatty Liver dengan Gangguan Lambung

Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Gejala Penyakit Fatty Liver dengan Gangguan Lambung

Beda Gejala Penyakit Fatty Liver dengan Gangguan Lambung --

- Obesitas: Kelebihan berat badan meningkatkan risiko penumpukan lemak di hati.

- Diabetes Tipe 2: Resistensi insulin dan kadar gula darah yang tinggi berkontribusi pada perkembangan NAFLD.

- Kolesterol Tinggi: Kadar lemak darah yang tinggi dapat menyebabkan fatty liver.

- Gaya Hidup Sedentari: Kurang aktivitas fisik dapat memperburuk kondisi ini.

BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Bogor Tahun 2024, Lengkap Jumlah yang Diterima Seluruh Desa

Penyebab Gangguan Lambung

Gangguan lambung memiliki penyebab yang lebih beragam, di antaranya:

- Infeksi H. pylori: Bakteri ini dapat menyebabkan gastritis dan ulkus lambung.
- Penggunaan NSAID: Obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dapat merusak dinding lambung.
- Stres dan Pola Makan Buruk: Makan tidak teratur, makanan pedas, atau stres berlebihan dapat memicu gangguan lambung.
- Refluks Asam: GERD terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus, sering disebabkan oleh kelemahan katup esofagus.

4. Diagnosis

Diagnosis Fatty Liver

Untuk mendiagnosis fatty liver, dokter biasanya akan melakukan beberapa langkah berikut:

- Tes Darah: Untuk memeriksa fungsi hati dan mengevaluasi kadar enzim hati.

- Ultrasonografi: Imaging ini dapat mendeteksi penumpukan lemak di hati.

- Biopsi Hati: Pada kasus yang lebih serius, pengambilan sampel jaringan hati mungkin diperlukan.

BACA JUGA:Terbaru! BUMN PT Asabri Buka Lowongan Kerja Juli 2024, Segera Lengkapi Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: