Iklan dempo dalam berita

Adu Mulut Ormas Vs LSM, Minta Laporan Dugaan Pungli di SD Dicabut!

Adu Mulut Ormas Vs LSM, Minta Laporan Dugaan Pungli di SD Dicabut!

Adu Mulut Ormas Vs LSM--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Adu mulut Ormas vs LSM, minta laporan dugaan pungli di SD dicabut!

Sebuah video viral di media sosial menampilkan dua warga terlibat adu mulut panas.

Kedua pihak yang berseteru adalah Supeno dari ormas Pemuda Pancasila dan Sugiyono, Ketua DPC Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Syarat Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2024, Minimal Usia Segini

Keduanya terlibat perdebatan sengit mengenai dugaan pungutan liar (pungli) di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kebumen.

Video tersebut memperlihatkan Supeno bersama beberapa anggota Pemuda Pancasila yang mengenakan seragam ormas mereka. Mereka tampak mengintimidasi Sugiyono, yang diketahui telah melaporkan dugaan pungli di SDN tersebut.

Kasus ini mencuat setelah video amatir yang terjadi di Desa Menganti, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, pada Minggu, 30 Juni 2024 beredar di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lagi.viral pada Selasa (23/7/2024), terlihat sejumlah anggota ormas mengintimidasi Sugiyono, yang diduga melaporkan kasus pungli.

"Permasalahannya apa, kalau bisa dibicarakan baik-baik, jangan main lapor begitu saja," ujar salah satu anggota ormas yang dikenal dengan nama Supono.

Meski mendapatkan intimidasi, Sugiyono tetap teguh tidak akan mencabut laporannya terkait kasus pungli tersebut.

BACA JUGA:Libatkan Dukcapil dan Korda APD, KPU Seluma Gelar Rakor Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih

Dalam narasi video itu, Sugiyono disebut sebagai anggota LPKSM yang mendampingi orang tua murid terkait kasus pungli yang diduga terjadi di sekolah tersebut.

Sebagai anggota Pemuda Pancasila, Sugiyono menegaskan bahwa ia tidak akan mencabut laporannya.

"Sebagai anggota Pemuda Pancasila, saya berharap bisa mengamankan Pancasila. Saya tidak akan mencabut laporan itu," tegasnya.

Pernyataan ini langsung memicu reaksi dari anggota ormas yang lain, yang mengancam akan mengusir Sugiyono dari desa jika ia tetap bersikeras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: