Saldo Dompet Digital Bisa Hilang Tanpa Disadari Pemiliknya, Ketahui Penyebab dan Pencegahannya

Jika transaksi dilakukan secara offline, kamu cukup melakukan scan pada barcode. Selain itu, kamu juga bisa mentransfer uang ke e-wallet milik orang lain atau ke rekening bank dengan mudah dan aman.

BACA JUGA:Cara Sambungkan Dompet Digital ke Akun Prakerja 2024, Gelombang 71 Segera Dibuka

Namun, dengan kemudahan tersebut juga datang risiko keamanan yang harus diwaspadai.

Berikut adalah enam kebiasaan yang perlu dihindari agar dompet digital Anda tidak mudah diretas.

Dengan memahami kesalahan ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi dompet digital Anda dan menjaga keamanan serta saldo Anda tetap aman.

1. Penggunaan Kata Sandi Lemah

Salah satu kesalahan yang paling umum adalah menggunakan kata sandi yang lemah atau mudah ditebak.

Banyak pengguna cenderung menggunakan kata sandi sederhana seperti tanggal lahir, nama anggota keluarga, atau kombinasi yang mudah diingat.

Hal ini memberikan peluang kepada peretas untuk menebak atau menggunakan teknik pencarian kata sandi yang umum.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik, yang terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.

BACA JUGA:Cara Cairkan Insentif Prakerja Gelombang 71 Rp 600 Ribu ke Dompet Digital, Kapan Pendaftaran Dibuka?

2. Tidak Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Autentikasi dua faktor (2FA) adalah lapisan keamanan tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra untuk dompet digital Anda.

Sayangnya, banyak pengguna mengabaikan langkah ini dan tidak mengaktifkan 2FA.

Tanpa 2FA, peretas yang berhasil mencuri kata sandi Anda dapat dengan mudah mengakses akun dompet digital Anda.

Sumber: