Iklan RBTV Dalam Berita

Terungkap! Ternyata Ini Penyebab dan Pemicu ‘Bocil Bocil’ Terkena Sakit Ginjal, Orang Tua Wajib Waspada

Terungkap! Ternyata Ini Penyebab dan Pemicu ‘Bocil Bocil’ Terkena Sakit Ginjal, Orang Tua Wajib Waspada

Penyebab dan Pemicu ‘Bocil Bocil’ Terkena Sakit Ginjal--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Terungkap! Ternyata ini penyebab dan pemicu ‘bocil bocil’ terkena sakit ginjal, orang tua wajib waspada.

Belakangan ini heboh di media sosial soal Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) banyak dikunjungi 'bocil' yang ramai menjalani cuci darah.

Menanggapi hal tersebut, konsultan nefrologi anak dari RSCM dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) menegaskan tidak terjadi lonjakan kasus anak ke RSCM yang menjalani cuci darah.

BACA JUGA:Fenomena Tingginya Kasus Anak Cuci Darah, Ketum IDAI Bongkar Biang Kerok dan Penyebabnya

Ia menjelaskan saat ini ada sekitar 60 anak yang menjalani terapi pengganti ginjal di RSCM. 30 di antaranya melakukan dialisis atau cuci darah rutin, sementara sisanya menjalani CAPD atau dialisis mandiri yang datang sebulan sekali ke rumah sakit.

Adapun usia anak yang saat ini menjalani cuci darah di RSCM rata-rata di atas 12 tahun atau remaja.

"Memang itu jumlah yang cukup banyak di rumah sakit ya. Kalau orang melihat ya 'Oh kok banyak sekali ya'," kata dr Eka Laksmi.

"Nah sekali lagi dengan jumlahnya itu adalah karena kita rumah sakit rujukan, bahkan dari luar Jakarta maupun pulau Jawa yang datang ke sini," lanjutnya lagi.

BACA JUGA:Apakah Kamu Tahu Dari Mana Sumber Keungan Partai Politik di Indonesia, Cek Informasinya di Sini

Lantas, apa penyebab serta pemicu para bocil terkena sakit ginjal dan melakukan cuci dara ini?

Terkait pemicu anak-anak sampai cuci darah atau hemodialisis, dr Eka menyebut banyak yang dipicu kelainan bawaan. Terbanyak kasus penyakit ginjal pada anak dipicu sindrom nefrotik.

Selain itu, kelainan bawaan berupa bentuk ginjal yang tak normal juga menjadi pemicu adanya kasus cuci darah pada anak. Ada juga anak yang mengalami kista ginjal sehingga harus cuci darah.

"Yang berupa fungsi paling sering adalah sindrom nefrotik kongenital. Banyak pasien sindrom nefrotik lain tidak mengalami gagal ginjal. jadi umumnya tidak sampai menyebabkan penurunan fungsi ginjal, tapi kalau terjadinya kongenital sejak dari kandungan dan saat lahir sudah bergejala, itu umumnya akan menjadi gagal ginjal," kata dr Eka.

BACA JUGA:Nyaris Merenggut Nyawa, Pengendara Motor Tertimpa Runtuhan Bongkahan Batu di Bawah Jalan Flyover Ciputat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: