Aksi Nekat Seorang Pengendara Moge Terobos Lampu Merah hingga Tabrak Polisi, Auto Disergap!
Seorang pengendara moge menerobos lampu merah hingga tabrak polisi--ist
Akhirnya, pemuda tersebut berhasil diamankan dan sepeda motornya ditertibkan oleh polisi.
Penjelasan dari Kapolres Berau
Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, tidak menampik adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat polisi tengah bertugas melakukan Operasi Patuh Mahakam di lokasi tersebut.
"Jadi begini, kita kan memang sedang melaksanakan Operasi Patuh Mahakam. Nah, pada saat kejadian itu, anggota sedang melaksanakan pembagian snack dan helm di jalan Durian 2,” kata Steyven.
Kemudian, pelaku datang dan langsung menerobos polisi di sana. Setelah berhasil diamankan, pelaku mengakui bahwa dirinya takut ditilang. Parahnya lagi, pelaku ternyata berkendara dalam keadaan mabuk. Polisi memastikan bahwa pelaku mabuk akibat minuman beralkohol dan bukan karena narkotika.
"Ternyata mabuk dia. Habis mengkonsumsi alkohol, bukan narkoba kalau itu negatif hasilnya. Itu saja. Ya, bisa jadi karena mabuk, yang pertama jelas dia takut. Dia pikir lagi razia. Padahal nggak, kita lagi pembagian helm dan snack kepada pengendara," papar Steyven.
BACA JUGA:Berlaku Sampai 31 Agustus 2024, Begini Syarat dan Cara Gadai Bebas Bunga di Pegadaian
Kondisi Polisi yang Tertabrak
Kapolres Berau menyatakan bahwa polisi yang sempat ditabrak oleh pelaku mengalami luka. Meskipun begitu, luka yang diderita tidak terlalu serius dan pihak kepolisian akan melakukan mediasi dengan pelaku.
"Sementara yang bersangkutan kita asesmen dulu. Yang intinya, ada anggota kita yang mengalami sedikit luka tetapi tidak ada masalah. Ya, mungkin nanti kita mediasi bagaimana dengan anggota kami,” pungkas Steyven.
Reaksi Publik
Insiden ini memicu berbagai reaksi dari publik. Banyak yang mengutuk tindakan nekat pengendara motor besar tersebut karena membahayakan keselamatan orang lain, terutama petugas yang sedang menjalankan tugas.
Di sisi lain, ada juga yang menyayangkan tindakan polisi yang dianggap terlalu keras dalam menangani situasi tersebut, meskipun hal itu dilakukan demi menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.
Beberapa netizen juga menyoroti pentingnya kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas. Mereka berpendapat bahwa razia dan operasi seperti Operasi Patuh Mahakam sangat penting untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: