Iklan dempo dalam berita

Ini Dia Sosok Jerome Kerviel, Orang Termiskin di Dunia, Awalnya Seorang Pengusaha

Ini Dia Sosok Jerome Kerviel, Orang Termiskin di Dunia, Awalnya Seorang Pengusaha

Sosok Jerome Kerviel, orang termiskin di dunia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini dia sosok Jerome Kerviel sebgai orang termiskin di dunia, awalnya seorang pengusaha.

Dalam hidup, memang tak dapat dipungkiri bahwa uang memiliki peran yang sangat penting. Namun, uang tidak selalu menjamin kebahagiaan, terutama jika didapatkan melalui cara yang tidak sah.

Ketika uang diperoleh dari tindakan yang tidak legal, selalu ada risiko besar yang menyertainya. Jerome Kerviel adalah salah satu contoh nyata dari hal ini.

BACA JUGA:Begini Cara Buka Rekening BCA Melalui M-Banking dan Minimal Setoran Awal yang Diperlukan

Nama-nama seperti Jeff Bezos dan Elon Musk sudah sangat dikenal sebagai orang-orang terkaya di dunia. Namun, kali ini, kita akan membahas sosok yang dikenal sebagai orang termiskin di dunia, Jerome Kerviel. 

Pada usia mudanya, ia terjerat hutang sebesar USD 6,3 miliar, sebuah angka yang sangat fantastis dan sulit untuk dibayangkan. Bagaimana bisa seorang individu berhutang sebanyak itu?

BACA JUGA:Apakah Anak yang Sudah Diimunisasi Lengkap Perlu Melakukan Polio Lagi? Begini Kata IDAI

Awal Mula Masalah Kerviel

Société Générale (SocGen), salah satu bank terbesar di Prancis, menjadi geger ketika mengungkap adanya seorang pedagang saham yang melakukan transaksi fiktif dan masif. 

Pada tanggal 19 Januari 2008, bank tersebut menemukan adanya akun curang dan aktivitas perdagangan yang tidak sah. Tiga hari kemudian, mereka mencoba untuk melepaskan semua posisi yang kalah. 

Namun, ketika mereka berhasil menutup semua perdagangan yang merugikan, mereka terkejut melihat angka kerugian yang sangat besar.

BACA JUGA:Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia 2024 Versi Forbes! Hartanya Melampaui Batas

Dampak Keuangan yang Luar Biasa

Mengutip The Guardian, pada Januari 2008, Société Générale mengungkapkan bahwa Jerome Kerviel telah menyebabkan kerugian sekitar Rp 67 triliun pada waktu itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: