Cara Mudah Menghapus Jejak Digital, Simak Tips Pencegahannya

Salah satu dampak dari pencurian data adalah terjadinya penipuan online atau scam.
Sebagai contoh, kasus yang menyebabkan korbannya kehilangan uang karena scammer berhasil meyakinkan korban dengan menggunakan nama panggilan masa kecil seolah penipu adalah kerabat dekat.

BACA JUGA:Kata Ustadz Khalid Basalamah, Jangan Pelihara Kucing dalam Rumah, Ini Alasan dan Hukumnya

3. Mempengaruhi Reputasi Profesional

Recruiter menggunakan jejak digital untuk mengidentifikasi tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa kandidat tidak cocok dengan pekerjaan yang dilamar.

Menurut perusahaan cyber security Kaspersky, sepertiga pencari kerja menyatakan bahwa unggahan di media sosial telah merusak prospek pekerjaan mereka.

Contohnya, pada kasus seorang pelamar kerja yang ditolak recruiter karena jejak digitalnya yang buruk. Meski punya IPK yang tinggi, pelamar tersebut tidak diterima kerja karena sempat curhat di media sosial dengan perkataan yang tidak sopan.

Oleh karena itu, mengelola jejak digital Anda secara proaktif menjadi langkah penting untuk melindungi privasi, reputasi, dan keamanan Anda di dunia digital.

Menemukan dan Menghapus Jejak Digital yang Tidak Diinginkan Langkah pertama dalam mengelola jejak digital adalah mengidentifikasi dan menghapus konten yang tidak Anda inginkan atau yang dapat memberikan dampak negatif.

BACA JUGA:Hewan Sangat Langka dan Dilindungi Masuk Toko Emas, Hebohkan Warga karena Dikira Babi Ngepet

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda lakukan:

1. Lakukan Penelusuran Diri (Self-Search)

- Gunakan mesin pencari populer seperti Google, Bing, atau DuckDuckGo untuk mencari nama Anda dan informasi yang terkait dengan Anda.
- Perhatikan konten apa saja yang muncul dalam hasil pencarian, termasuk postingan media sosial, artikel, dan informasi lainnya.
- Identifikasi konten yang dapat membahayakan privasi atau reputasi Anda.

2. Hapus Konten yang Tidak Diinginkan

- Hubungi pemilik situs web atau platform media sosial tempat konten tersebut diunggah dan minta untuk menghapus konten yang tidak Anda inginkan.
- Jika Anda memiliki hak untuk menghapus konten tersebut, lakukan proses penghapusan sesuai dengan kebijakan platform yang bersangkutan.
- Dalam kasus tertentu, Anda dapat meminta mesin pencari untuk menghapus link atau indeks konten tersebut dari hasil pencarian.

BACA JUGA:Bukan Berkuda, Ini Daftar 10 Olahraga Termahal di Dunia, Mau Coba?

Sumber: