Iklan dempo dalam berita

Inilah Daftar 6 Provinsi Miskin di Jawa 2024, di Kota Pelajar Ada 445.055 Penduduk Miskin

Inilah Daftar 6 Provinsi Miskin di Jawa 2024, di Kota Pelajar Ada 445.055 Penduduk Miskin

6 Provinsi Miskin di Jawa 2024--

Data BPS per Maret 2024 menunjukkan, Jawa Timur menjadi provinsi paling miskin ketiga di Pulau Jawa dengan persentase 9,79 persen atau turun dari 10,35 persen pada tahun lalu. 

Ada sekitar 3.982.690 penduduk miskin di provinsi ini, dengan garis kemiskinan per kapita per bulan mencapai Rp 536.122. 

Data tersebut tercatat menurun dari Maret 2023, yakni total 4.188.810 penduduk miskin dengan garis kemiskinan per kapita per bulan naik dari Rp 507.286. 

Sementara itu, garis kemiskinan per rumah tangga miskin di Jawa Timur sebesar Rp 2.273.157, naik dari Rp 2.150.893 pada Maret 2023. 

BACA JUGA:10 Kabupaten Terkaya di Jawa Tengah 2024, Semarang dan Solo Posisi Berapa

4. Jawa Barat 

Angka kemiskinan di Provinsi Jawa Barat pada periode Maret 2024 mencapai 7,46 persen atau turun dari 7,62 persen pada tahun lalu. 

BPS mencatat, jumlah penduduk miskin di Jawa Barat mencapai 3.848.670 orang, turun dari 3.888.600 penduduk pada Maret 2023. 

Di Jawa Barat, pada 2023, garis kemiskinan per kapita per bulan mencapai Rp 495.229. Namun, angka itu naik menjadi Rp 524.052 pada Maret 2024. 

Kenaikan juga ditunjukkan oleh garis kemiskinan per rumah tangga miskin di Jawa Barat, yakni senilai Rp 2.400.158 dari sebelumnya Rp 2.198.817. 

BACA JUGA:10 Kabupaten Terkaya di Indonesia 2024, Apakah Ada Kabupaten di Pulau Sumatera dan Kalimantan Masuk?

5. Banten 

Periode Maret 2024, Banten masih menduduki provinsi paling miskin kelima di Jawa dengan persentase 5,84 persen. 

Persentase tersebut turun dari 6,17 persen penduduk miskin di Banten pada bulan yang sama tahun lalu. Jumlah penduduk miskin di Banten mencapai 791.610 orang, turun dari 826.130 orang pada Maret 2023.

Di provinsi ini, garis kemiskinan per kapita per bulan sebesar Rp 654.213 atau naik dari periode sebelumnya senilai Rp 618.721 per kapita per bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: