Iklan RBTV Dalam Berita

Perdana di Cianjur Selatan, Ada Domba Mata Satu Gigi Dua, Begini Kondisinya Setalah 24 Jam

Perdana di Cianjur Selatan, Ada Domba Mata Satu Gigi Dua, Begini Kondisinya Setalah 24 Jam

Begini Kondisinya Setalah 24 Jam--

BACA JUGA:Viral, Cerita Mahalini Konser Penonton Mendadak Bubar, hanya Dilihat 3 Orang!

Sementara itu Fungsional Pengawas Bibit Ternak Ahli Muda Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur Agung Rianto, menjelaskan domba tersebut memilki kelainan genetik yang dinamakan cyclopia cyndrom. 

BACA JUGA:Viral Undangan Pernikahan Konsep Ijazah Sekolah, Netizen: Lucu Banget, Kok Keipikiran Sih Kak?

Kelainan tersebut menyebabkan bayi hewan memiliki satu mata atau mata yang terbagi dalam satu rongga.

Agung juga menyebutkan jika domba yang lain dengan kelainan tersebut biasanya tidak bertahan lama.

"Biasanya tidak lama (hidupnya, red). Tapi mudah-mudahan bagus makannya sehingga bisa hidup lebih lama. Karena biasa terjadi masalah pada bagian mulut, sehingga tidak bisa menyusu ataupun makan," kata dia.

Namun, tak lama beselang waktu dari pernyataan Agung, dikabarkan jika domba bermata satu itu telah mati setelah sempat hidup selama 24 jam. 

Kepala Desa Sindangresmi Imas mengatakan, domba milik Amad tersebut sudah mati tadi pagi.

"Tadi pagi matinya, karena memang tidak mendapatkan asupan sama sekali," ujar dia. 

BACA JUGA:Viral, Remaja Ini Punya Nama Unik dan Super Pendek, hanya Dua Huruf!

Imas menuturkan, kelainan genetik pada hewan ternak di wilayahnya baru kali pertama terjadi, sehingga menggegerkan publik.

"Tadi, langsung dikuburkan sama pemiliknya. Sebenarnya sudah diprediksi (mati) karena tidak ada anusnya juga, kan," ujar Imas.

Sementara itu, kelahiran hewan dengan kondisi mata tunggal ini sering dikaitkan dengan legenda cyclop dalam mitologi Yunani dan dajjal dalam eskatologi Islam yang disebut akan muncul menjelang kiamat.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Jateng, Viral Tagar #Asalbukanpolisi, Golkar Buka Suara

Dari kacamata sains, hewan dengan kondisi kelahiran seperti ini disebut cyclopia, yakni kelainan bawaan langka yang ditandai kegagalan di bagian depan otak untuk membagi orbit mata menjadi dua rongga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: