Heboh! Ida Dayak Bikin Mantan Menkes Berlinang Air Mata

Rakyat kecil sangat berterima kasih, saya juga berterima kasih. Ida Dayak telah memberikan kita harapan baru. 

Kita kan sedang prihatin, ada covid, resesi. Ada Ida Dayak datang dengan ikhas dan kepeduliannya ingin menolong. Inilah obat medis yang sesungguhnya,” papar Siti.

Dari pengobatan medis lanjutnya, juga mengenal adanya keajaiban. “Apalagi bangsa kita juga kaya dengan pola pengobatan. Banyak sekali macamnya. Ida Dayak Rahmat Allah dan saya pengen ketemu," kata Siti.  

“Kharomah itu memang ada. Memang, sekali lagi yang menyembuhkan itu Tuhan bukan obat atau apa. Saya lihat Ida Dayak adalah berkah," demikian Siti.

Sebagaimana diketahui Ida Dayak dikenal sebagai wanita ramah degan nama asli Ida Andriyani dan terlahir 3 Juli 1972 di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

Ia dikenal sebagai 'wanita sakti' oleh warganet karena kemampuannya yang luar biasa dalam mengobati pasiennya. 

Kerap mengenakan aksesori pakaian dayak saat menjalani pengobatan, membuatnnya kerap disapa Idak Dayak.

Salah satu hal yang menariknya, Ida Dayak tidak membutuhkan banyak alat untuk mengobati pasiennya. 

BACA JUGA:Lagi Hamil 5 Bulan Ibu Muda di Ilir Talo Nekat Tenggak Racun Rumput

Ia hanya menggunakan minyak berwarna merah yang menurut informasinya adalah minyak asli dari Suku Dayak. 

Selain itu, dalam pengobatan alternatifnya, Ida Dayak juga menghadirkan tarian khasnya yang menambah kesan ajaib dalam proses penyembuhan.

Metode yang dilakukan, misalnya pada pasien patah tulang, tulang bengkok atau masalah tulang, ialah dengan mengoleskan sebuah minyak berwarna merah kemudian diurut. 

Minyak merah yang digunakan Ibu Ida Dayak itu merupakan minyak tradisional asli suku Dayak. Minyak itu cukup ampuh, banyak pasien yang sembuh setelah menjalani pengobatan Ibu Ida Dayak. 

Ibu Ida Dayak mampu menyembuhkan berbagai penyakit tulang, stroke, tulis dan lain sebagainya.

Maka wajar saja, setiap kali Ibu Ida Dayak Membuka praktik pengobatan, ribuan pasien antri menunggu giliran. 

Sumber: